JAKARTA, KOMPAS.com - Mastercard Indonesia masih mencermati dampak implementasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) terhadap bisnis yang dijalankan perseroan.
Direktur Mastercard Indonesia Tommy Singgih mengatakan pihaknya sejauh ini masih belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai dampak dari implementasi GPN.
"Saya belum bisa kasih tanggapan lah kali ini karena memang masih, kan baru diluncurkan kemarin," ujar Tommy di Jakarta, Senin (14/5/2018).
Kendati begitu, Tommy mengaku siap mengikuti regulasi yang telah ditetapkan Bank Indonesia (BI) mengenai GPN ini. Mastercard siap bekerja sama dengan pemerintah dalam program itu.
"Karena kami semua dibawahnya supervisi mereka (BI), jadi kita ikut aturan yang ada dan regulasinya sudah dibuat kan sekarang, ya kita ikuti," kata Tommy.
Bank Indonesia sendiri telah meluncurkan program GPN pada Desember 2017 lalu.
GPN merupakan terobosan dalam rangka menghapus sekat-sekat yang selama ini diciptakan melalui peraturan dari masing-masing bank, di mana untuk mengakses kebutuhan perbankan maupun transaksi hanya bisa dilakukan pada bank yang sama.
Melalui GPN, pemilik kartu debit bank tertentu bisa bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) atau perangkat electronic data capture (EDC) bank lain, melalui perusahaan switching nasional.
Pemersatu semua proses transaksi antarbank itu nantinya adalah sebuah logo GPN berupa burung garuda berwarna merah yang disematkan di tiap kartu debit dan kartu uang elektronik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.