Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Rupiah Tinggalkan 14.000 hingga Etatisme di Proyek Infrastruktur

Kompas.com - 15/05/2018, 07:49 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai rupiah masih terus menjadi perhatian pembaca Kompas.com, Senin (14/5/2018).

Rupiah pekan lalu sempat menembus level Rp 14.000 per dollar AS, yang merupakan posisi terburuk setelah krisis moneter tahun 1998 silam.

Selain mengenai rupiah, pembaca juga menyoroti mengenai tudingan praktik etatisme pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini karena banyaknya proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh BUMN.

Berikut 5 berita populer Senin:

1. Rupiah Mulai Tinggalkan Level Rp 14.000 Per Dollar AS

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini, Senin (14/5/2018) menguat terhadap dollar AS. Mengacu pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah pada sore hari ini berada di Rp 3.976.

Pada Jumat (11/5/2018) lalu rupiah berada pada level Rp 14.048.

Sementara itu, rupiah di pasar spot juga telah menguat meninggalkan level Rp 14.000.

Mengutip Bloomberg, pada sore ini rupiah diperdagangkan di Rp 13.973 per dollar AS. Namun demikian, di sejumlah bank, rupiah masih diperdagangkan di atas Rp 14.000 per dollar AS.

Baca selengkapnya: Rupiah Mulai Tinggalkan Level Rp 14.000 Per Dollar AS

2. Menjawab Twitter Fadli Zon soal Pelemahan Rupiah

Fadli mengatakan, sekarang ini perekonomian berada dalam tahap awal krisis karena pemerintah telah gagal dalam menjaga stabilitas rupiah.

Ia juga mengatakan, melemahnya rupiah menyebabkan pemerintah akan semakin terbebani utang. Kepercayaan terhadap pemerintah pun akan luntur.

Pertama-tama perlu disampaikan bahwa utang adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari struktur APBN secara keseluruhan. Berbicara soal utang, tidak bisa lepas dari penerimaan dan belanja negara.

Utang merupakan kebijakan yang diambil sebagai konsekuensi dari defisit karena belanja lebih besar daripada penghasilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com