Tidak mengapa bila Anda terus melanjutkan tradisi menyuguhkan hidangan khas Lebaran. Atau, kebiasaan lain seperti membagikan angpao atau hadiah untuk anggota keluarga. Hanya saja, supaya tidak berlebih-lebihan, akan lebih baik bila Anda membuat perencanaan dari jauh-jauh hari apa saja kebutuhannya dan akan ditutup dengan anggaran apa.
Perencanaan jauh-jauh hari akan memudahkan Anda mencari deal menarik kelak. Misalnya, bila ingin memberikan hadiah untuk kerabat di kampung, Anda bisa menyisihkan waktu khusus untuk mencari barang di pasar grosir. Atau, memanfaatkan promo sale yang biasanya
sering ditawarkan saat bulan puasa.
3. Detoks belanja keperluan mudik
Mudik adalah tradisi khas orang Indonesia saat Lebaran. Ini seperti mudiknya masyarakat China ketika tahun baru mereka datang. Mudik biasanya menghabiskan biaya yang cukup besar terlebih bila kampung halaman Anda cukup jauh dari domisili yang sekarang.
Kebutuhan mudik meliputi ongkos pulang pergi ke kampung halaman, biaya selama di kampung halaman, biaya oleh-oleh untuk kerabat, dan lain-lain. Supaya lebih hemat ongkos, Anda bisa memanfaatkan promo penjualan tiket yang sering ditawarkan oleh online travel agent.
Cara lain, mengatur waktu pergi mudik. Memang, sih, idealnya kita sudah di kampung halaman saat malam takbiran. Tapi, bila isi kantong tidak memungkinkan, Anda bisa bersiasat mengatur waktu.
Tiket maskapai penerbangan misalnya, harganya biasanya lebih murah di hari-H lebaran. Atau, bisa juga memanfaatkan mobil pribadi untuk pulang kampung.
Bila memang isi kantong sangat tipis tapi Anda sangat ingin pulang kampung untuk berlebaran, manfaatkan saja fasilitas mudik gratis yang banyak disediakan baik oleh pemerintah, BUMN, atau perusahaan swasta.
4. Tak perlu habis-habisan memakai THR
Namanya memang Tunjangan Hari Raya. Tapi, bukan berarti Anda menjadi kurang bijak dengan berboros ria menghamburkan THR. Uang THR termasuk dalam penghasilan tahunan yang bisa sangat membantu Anda menyehatkan keuangan.
Misalnya, Anda memiliki tanggungan utang mendesak, akan lebih baik bila Anda gunakan THR untuk menutupnya terlebih dulu. Selesaikan utang baru terpikir untuk melakukan konsumsi.
Begitu juga bila Anda memiliki kebutuhan finansial yang jatuh tempo berdekatan dengan puasa. Misalnya, membayar uang sekolah anak.
Kehadiran THR akan meringankan Anda menutup kebutuhan tersebut.
Jangan malah dibalik ya, THR untuk belanja konsumtif tapi untuk kebutuhan uang sekolah anak, Anda malah berutang. Hal itu hanya akan menjadi awal mula masalah finansial kelak.
5. Tambah porsi investasi
Bila Anda berhasil melakukan detoks finansial selama Ramadhan, ditambah mendapatkan penghasilan ekstra berupa THR, Anda sebenarnya memiliki kesempatan untuk menambah porsi tabungan hari depan.
Manfaatkan pendapatan ekstra tersebut untuk menambah investasi di berbargai produk sesuai tujuan keuangan Anda.
Bila terbiasa investasi di produk pasar keuangan, Anda bisa memanfaatkan momentum kejatuhan harga-harga saham dan reksadana untuk menambah
kepemilikan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.