Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Dipastikan Tetap Lirik Tambang Indonesia meski Ada Teror Bom

Kompas.com - 16/05/2018, 11:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teror bom di sejumlah tempat di Surabaya dan Sidoarjo dianggap tak akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia, khususnya investasi di sektor tambang.

Ekonom Faisal Basri mengatakan, teror tersebut tidak membuat investor asing takut menanam saham di Indonesia

"Enggak ngaruh. Mau ke mana saja ada bom. Tapi kan random. Dan probabilitas Indonesia kecil," ujar Faisal di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Kalaupun pertumbuhan investasi menurun, kata Faisal, faktornya bukan karena bom.

"Sejelek-jeleknya kondisi Indonesia, investasi tetap datang karena kita punya sumber mineral," kata Faisal.

Faisal mengatakan, ketika negara menghadapi teror bom Bali dan bom di Thamrin, Jakarta, indeks saham naik. Rupiah pun tidak melemah. Menurut dia, investor menyadari bahwa teror tersebut tercari secara acak dan tidak simultan terus menerus.

"Mereka sadar kalau ini random dan kemungkinannya di Indonesia sangat kecil. Kecuali ada bom tiap hari," kata Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com