Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan BI Naik, Investor Saham Berpotensi Kabur

Kompas.com - 17/05/2018, 05:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pelaku pasar berharap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (17/5/2018) menaikkan suku bunga acuan (BI rate). Kebijakan itu diharapkan bisa menyelamatkan nilai tukar rupiah dari tekanan yang tajam.

Mengutip Kontan.co.id, Kamis (17/5/2018), analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan menilai, memang banyak investor yang mengharapkan BI menaikan suku bunga. Padahal, jika itu dilakukan, dalam jangka panjang berpotensi memicu investor kabur.

Baca: Suku Bunga Acuan Naik dapat Tahan Pelemahan Rupiah, tetapi...

"Jangka panjang akan banyak orang yang keluar dari pasar modal Indonesia, bahkan investor lokal," ujarnya, Rabu (16/5/2018).

Ketika BI menaikkan suku bunga, maka ada kemungkinan pasar saham emerging market akan ditinggalkan. Investor akan lebih suka menabung atau memburu obligasi yang memberikan bunga menarik dengan risiko rendah, ketimbang berada di pasar saham dengan risiko yang lebih tinggi.

Meskipun untuk jangka pendek, kata Okky, kenaikan suku bunga BI-7DRR mampu mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Selain itu, posisi pasar obligasi Tanah Air akan menjadi lebih menarik.

Baca: BCA Harap BI Tak Naikkan Suku Bunga Acuan Melebihi 25 Basis Poin

"Prediksi saya, BI akan menahan suku bunga, karena kondisi ekonomi ini bukan karena pelemahan fundamental ekonomi Indonesia, melainkan lebih karena faktor global yang menghantam seluruh dunia," kata Okky.

Jika suku bunga BI masih bertahan, ada kemungkinan suku bunga pinjaman akan turun di pertengahan tahun ini. Langkah tersebut, diyakini Okky mampu mendukung kinerja sektor properti dan penyaluran kredit. (Intan Nirmala Sari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BI rate naik, investor saham berpotensi kabur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com