Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Pertamina hadapi Musim Mudik Lebaran 2018

Kompas.com - 17/05/2018, 09:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Namun, penjualannya akan didistribusikan secara terbatas oleh Pertamina.

“Kami sediakan juga produk Premium dan Solar bagi masyarakat yang masih berkebutuhan,” ucap Gandhi.

Kendati demikian, Gandhi tidak mengatakan berapa banyak jumlah Premium dan Solar yang akan didistribusikan oleh Pertamina di Pulau Jawa. Dia hanya menyampaikan bahwa Pertamina akan menyalurkan Premium dan Solar sesuai dengan apa yang telah diatur oleh pemerintah.

"Untuk periode Maret – April (alokasi Premium) naik 10 persen dari 23.000 kiloliter jadi 27.000 kiloliter per hari. Untuk antisipasi peningkatannya, alokasi premium ini akan kami majukan pada menjelang mudik dan arus balik. Jadi volumenya, rata rata per hari 7 persen dari rata rata Mei. Jadi total peningkatan sampai 17 persen," tuturnya.

Gandhi pun kemudian menjamin stok Premium bisa memiliki ketahanan hingga 27 hari dan untuk Solar keteresediaannya bisa mencapai 24 hari.

"Untuk ketersediaan stok memang lebih dari cukup. Di luar Premium dan Solar itu ketersediaan stok-nya bisa di atas 25 hari," kata dia.

Adapun pernyataan Pertamina ini sekaligus menjadi upaya mereka dalam menjamin ketersediaan Premium di wilayah yang tidak menjadi kewajiban pemenuhannya, yakni di Jawa, Madura, dan Bali (Jamali).

Pasalnya, di dalam Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, Pertamina berkewajiban menyalurkan bensin jenis Premium di luar wilayah Jamali.

Aturan tersebut kemudian tengah direvisi oleh pemerintah agar bisa menjaga ketersediaan Premium di tengah masyarakat yang sempat langka beberapa waktu lalu.

Tingkatkan kapasitas pasokan harian BBM

Strategi lainnya yang disiapkan Pertamina untuk menjaga pasokan BBM selama mudik nanti adalah dengan menambahkan kapasitas distribusi harian ke seluruh SPBU di Indonesia.

Adapun peningkatannya diperkirakan sebesar 15 persen dibandingkan tahun lalu.

"Karena diprediksi untuk jumlah kendaraan arus mudik 2018 meningkat 13 persen, maka kita siapkan dengan volume lebih tinggi sehingga akan lebih aman untuk seluruh Indonesia," jelas Jumali.

Dari persentase penambahan itu, pasokan harian selama ini sebanyak 92.000 kiloliter akan bertambah menjadi 105.000 kiloliter.

Pertamina juga akan meningkatkan pasokan avtur selama Lebaran. Ini terkait proyeksi penambahan jumlah penerbangan selama Lebaran pada tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com