Bertemu Traveloka, Sri Mulyani Minta Ada Kajian soal Perjalanan Dinas Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (15/5/2018) lalu mengundang pengurus perusahaan Traveloka untuk berbincang-bincang di kantornya.

Melalui undangan tersebut, Sri Mulyani sekaligus meminta Traveloka untuk membuat penelitian tentang mekanisme perjalanan dinas pemerintah yang lebih efisien dipadukan dengan peran teknologi.

Baca: Dapat Investasi Ratusan Juta Dollar AS, Ini yang Akan Dilakukan Traveloka

"Saya mengharapkan perusahaan seperti Traveloka dapat melakukan penelitian mengenai pola dan besaran perjalanan dinas pemerintah dan memberi masukan dan solusi bagaimana pemerintah dapat lebih efisien dan akuntabel dalam mengelola belanja perjalanan dinas," kata Sri Mulyani melalui akun Instagram miliknya, @smindrawati, baru-baru ini.

Menurut Sri Mulyani, momen pertemuan dengan Traveloka digunakan untuk lebih banyak mendengar dan memahami bagaimana karakter serta tantangan bisnis serupa di Indonesia saat ini.

Dia juga memandang perusahaan asal Indonesia seperti Traveloka ini merupakan kebanggaan karena memiliki pegawai yang banyak serta mampu menjadi unicorn untuk bersaing di dunia internasional.

Sri Mulyani mengaku akan terus belajar dari anak-anak muda penggerak teknologi digital. Masukan serta ilmu yang didapat akan dia terapkan ke Kementerian Keuangan agar cara kerja dan sistem di dalam bisa lebih baik lagi. Terutama, hal itu menyangkut tata kelola, kinerja, dan inovasi yang bisa dilakukan pemerintah untuk melayani warga.

"Traveloka bukan satu-satunya perusahaan berbasis teknologi digital yang pernah kami undang ke Kementerian Keuangan. Kami ingin mengetahui secara langsung perkembangan teknologi informasi, sehingga kebijakan yang akan kami keluarkan dapat seirama dengan perkembangan zaman," tutur Sri Mulyani.