Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2018 di Kisaran 5,1-5,5 Persen

Kompas.com - 18/05/2018, 08:48 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia mempertahankan prediksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,1 sampai 5,5 persen meski suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate telah dinaikkan 25 bps menjadi 4,5 persen.

"BI perkirakan pertumbuhan ekonomoi tetap berada di kisaran 5,1 sampai 5,5 persen. Defisit neraca berjalan triwulan I 2018 turun 5,5 miliar dollar AS, atau 2,1 persen dari PDB. Lebih rendah dari triwiulan sebelumnya mencapai 6 miliar dollar AS atau 2,3 persen dari PDB," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo saat konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur di Gedung Bank Indonesia, Kamis (17/5/2018).

Prediksi pertumbuhan ekonomi tersebut dikarenakan pertumbuhan investasi, terutama investasi non-bangunan yang membaik dalam rangka peningkatan kebutuhan produksi.

Selain itu, konsumsi swasta juga akan tetap kuat terutama didorong meningkatnya belanja terkait penyelenggaraan Pilkada.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menambahkan, kenaikan suku bunga kebijakan tentu akan merubah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, pihaknya masih optimis ada pengaruh positif yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, salah satunya dari even olahraga ASEAN Games 2018.

"Kosumsi meningkat dari pertumbuhan 2018 melalui even politik dan olahraga yang mendorong belanja masyarakat. Ini mendorong demand domestik untuk menjadi motor perekonomian 2018," ujarnya pada kesempatan yang sama.

Meskipun meningkatnya belanja domestik juga berkonsuekuensi untuk menigkatkan impor barang modal dan konsumsi yang berpengaruh kepada neraca transaksi berjalan dan net ekspor.

"Karena itu kami masih menghitung outlook pertumbuhan masih di 5,1 sampai 5,5 persen," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com