JAKARTA, KOMPAS.com—China menjadi negara asal tenaga kerja asing (TKA) terbesar di Indonesia selama 2017, merujuk data Kementerian Ketenagakerjaan. Total jumlah pekerja asing di Indonesia juga bertambah pada tahun itu.
"TKA yang paling banyak bekerja di Indonesia adalah (dari) Republik Rakyat China, (berjumlah) 24.804 orang," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Sahat Sinurat kepada Kompas.com, Jumat (18/5/2018).
Jumlah TKA asal China tersebut bertambah lebih dari 5.000 orang dibandingkan data pada 2016 yang tercatat 19.485 orang.
Baca juga: Sektor Jasa Paling Banyak Serap Tenaga Kerja Asing
Dari data yang dihimpun Kementerian Ketenagakerjaan sejak 2007, TKA dari China jumlahnya selalu paling banyak daripada dari negara lain.
Peringkat kedua TKA terbanyak di Indonesia pada 2017 adalah pekerja asal dari Jepang, yakni 13.540 orang. Jumlah tersebut juga bertambah dibandingkan 13.394 pekerja pada 2016.
Di peringkat selanjutnya, TKA terbanyak ketiga yang bekerja di Indonesia pada 2017 berasal dari Korea Selatan, yaitu 9.521 orang. Adapun peringkat keempat adalah pekerja asal India sebanyak 6.237 orang.
Baca juga: Perpres Tenaga Kerja Asing Berpotensi Diskriminatif
Disusul dengan jumlah TKA dari negara Malaysia sebanyak 4.603 orang, Filipina sebanyak 3.174 orang, 2.603 orang dari Australia, 2.526 dari Amerika Serikat, 2.016 dari Inggris, dan 1.915 dari Singapura. Sementara itu, 15.035 TKA lainnya berasal dari negara-negara di luar yang sudah disebutkan.
Dengan demikian, total tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia selama 2017 sebesar 85.974 orang. Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebesar 80.375 TKA.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.