Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2018, 18:33 WIB
Kurniasih Budi

Editor


KOMPAS.com - Kementerian Pertanian bakal mengekspor jagung komposit 500.000 ton tahun ini. Meningkatkan luasan tanam jagung mendorong tingginya produksi jagung nasional.

Sejauh ini sejumlah provinsi yang menjadi sentra produksi telah mengirim jagung ke berbagai negara.

Gorontalo, imbuh Amran, telah mengekspor jagung untuk industri pakan ternak sejumlah 80.000 ton hingga Mei 2018.

Sementara, Sulawesi Selatan mengekspor jagung komposit 70.000 ton hingga Mei 2018. Sedangkan, Nusa Tenggara Barat menargetkan ekspor jagung hingga 200.000 ton tahun ini.

“Dari pencapaian tersebut, Indonesia tidak bermimpi atau mengada-ada menargetkan ekspor jagung sebesar 500.000 ton tahun ini,” kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam siaran tertulis, Jumat (18/5/2018).

(Baca: Jagung Sumbawa Diekspor ke Filipina)

Indonesia juga memiliki sentra produksi jagung yang tak kalah hebat dari tiga provinsi di atas, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menargetkan ekspor jagung komposit sebesar 500.000 ton pada 2018.Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menargetkan ekspor jagung komposit sebesar 500.000 ton pada 2018.

Dalam Permendag 27 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, harga jagung dengan kadar air 15 persen di tingkat petani mencapai Rp 3.150 per kilogram.

Sementara, harga jagung di tingkat konsumen dijual Rp 4.000 per kilogram untuk penjualan di industri pakan ternak.

Promosi komoditas pertanian

Halaman:


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com