BI Siapkan Rp 23,2 Triliun untuk Penukaran Uang di Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia Jawa Tengah menyediakan uang tunai Rp 23,2 triliun untuk melayani penukaran uang saat Lebaran 2018. Masyarakat dapat menukarkan uang di gerai yang disediakan atau di bank-bank

Layanan penukaran untuk wilayah Jawa Tengah diresmikan Senin (21/5/2018) di halaman Gelanggang Olahraga Trilomba Juang Semarang. Sebanyak 8 bank dilibatkan dalam seremoni pembukaan layanan penukaran uang.

"Tahun ini kami sediakan uang Rp 23,2 triliun untuk Jateng. Untuk Kota Semarang disediakan sekitar Rp 9,6 triliun. Uang ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran," kata kepala BI Jateng Hamid Ponco Wibowo.

Ponco mengatakan, layanan penukaran bank dibuka melalui dua cara. Pertama melalui layanan mobile yang dibuka di halaman Trilomba Juang. Layanan mobile itu dibuka mulai Senin (21/5/218) hingga Kamis (24/5/2018) esok.

Sementara layanan kedua dilakukan di kantor perbankan. Layanan itu diberikan pada Selasa-Kamis tiap pekannya hingga 7 Juni 2018.

"Selain 8 bank hari ini, penukaran uang juga dilakukan 58 bank di Kota Semarang yang menyediakan modal untuk penukaran uang kecil," kata dia.

Melalui perbankan, Ponco berharap masyarakat tidak perlu datang ke Bank Indonesia untuk menukarkan uang.

"Jadi waktunya sangat panjang untuk menukarkan, jadi tanpa harus tukar uang ke BI," ucapnya.

BI sendiri menyiapkan uang Rp 23,2 triliun dalam berbagai pecahan. Namun uang pecahan yang paling banyak diburu yaitu pecahan Rp 20.000, Rp 10.000 dan Rp 5.000.

Berdasarkan data tahun 2017, penarikan uang oleh perbankan di Jawa Tengah mencapai Rp 20,28 triliun. Penukaran uang di Jawa Tengah selama periode lebaran tahun 2017 didominasi uang Rp 10.000 sebesar 26 persen, Rp20.000 sebesar 29 persen, dan serta Rp5.000 sebesar 26 persen. (K93-14)