"Saat itu saya dan suami tidak punya uang. Kemudian pak RT bilang ada yang mau pinjamkam uang dari Amartha," kata Ratna.
Ratna tentu sangat bersedia. Tapi dengan syarat ia harus mengumpulkan tetangganya yang perempuan untuk bergabung. Satu kelompok berisi 10-20 orang. Di tahun pertama, ia mendapat pinjaman Rp 500.000. Jumlahnya terus bertambah hingga kini di pinjaman ketujuh, ia mendapat pinjaman Rp 10 juta pertahun.
Uang tersebut ia gunakan sebagai modal usaha hingga menyekolahkan anak.
"Alhamdulillah saya sudah bisa renovasi rumah. Saya kumpulkan uang dikit-dikit sambil saya biayai anak sekolah," kata Ratna.
Tak hanya diberi bantuan dana, parter bisnis dari Amartha juga mendampingi para peminjam dengan kunjungan setiap minggunya. Tujuan kunjungan itu sebenarnya menagih angsuran, namun sekaligus sebagai ajang kumpul-kumpul untuk berbagi cerita selama membuka usaha dengan bantuan perusahaan tersebut.
"Saya diajarkan atur keuangan, termausk bagaimana kembalikan pinjaman. Ada buat di rumah, buat setor juga," kata Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.