Berita Populer: Go-jek akan Masuk Vietnam dan Pengusaha Indonesia Buat Mata Uang Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi online Go-jek dikabarkan akan melakukan ekspansi ke Vietnam pada pertengahan tahun ini.

Terkait dengan rencana tersebut, Go-jek tak mau berkomentar banyak. Manajemen menilai, masuk ke Vietnam perlu strategi yang matang karena akan berhadapan dengan Grab yang telah masuk terlebih dulu.

Berita mengenai rencana Go-jek tersebut menjadi salah satu yang terpopuler di kalan EKonomi Kompas.com sepanjang hari kemarin, Selasa (22/5/2018). Berita lainnya terkait dengan rencana pemerintah memangkas pajak untuk UKM.

Berikut berita-berita terpopuler di Kompas.com sepanjang hari kemarin:

1. Soal Ekspansi ke Vietnam, Ini Kata Go-Jek

Manajemen Go-Jek angkat bicara terkait kabar Go-Jek ekspansi ke regional. Yang terbaru, media asal Vietnam, VNExpress memberitakan Go-Jek akan meluncurkan layanan transportasi online ini di Vietnam pada Juli 2018 mendatang.

Chief Corporate Affairs Go-Jek Indonesia Nila Marita, menuturkan bila Go-Jek berhasil masuk ke Vietnam, maka Go-Jek langsung menghadapi kompetitor yakni Grab yang sudah terlebih dahulu menguasai pasar Vietnam. Apalagi pasca Grab mengakuisisi Uber.

2. Pengusaha Indonesia Ini Bikin Mata Uang Digital Cryonium

Perkembangan mata uang digital atau cryptocurrency yang cukup pesat sejak 2015 silam membuat seorang pengusaha Indonesia Mardigu Wowiek Prasantyo menciptakan cyronium sebagai salah satu pilihan investasi berbasis cryptocurrency.

Mardigu dan timnya memadukan teknologi blockchain dan precious metal ( logam mulia), agar masyakarat bisa memiliki jaminan fisik ketika berinvestasi di cryptocurrency.