JAKARTA, KOMPAS.com—Bank Indonesia (BI) membuka 1.000 titik penukaran uang pecahan kecil menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Tempat penukaran uang itu tersebar se-Indonesia bekerja sama dengan 15 bank. Khusus di wilayah Jabodetabek, BI menyiapkan 160 titik.
"BI juga bekerja sama dengan stakeholder non-perbankan untuk penukaran di PRJ Kemayoran, rest area (jalan tol), serta 40 lembaga dan instansi mitra BI," ujar Deputi Gubenur BI Rosmaya K Hadi di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Salah satu titik tempat penukaran uang pecahan kecil itu adalah lapangan IRTI Monas. Di sana, ada 14 mobil berbagai bank yang melayani masyarakat untuk menukar uang.
Syarat penukaran uang pun mudah, yaitu tinggal memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP) dan mengantre sesuai nomor urut untuk menukar uang.
Namun, setiap orang dibatasi hanya dapat menukarkan uang Rp 3,7 juta ke pecahan kecil.
Baca juga: Layanan Penukaran Uang Kecil di Lapangan IRTI Monas Diserbu Warga
"Mereka harus pegang uang dalam posisi layak dan baru," kata Rosmaya.
BI memastikan pula titik penukaran uang menjangkau hingga daerah terpencil. Selain untuk keperluan Lebaran, kesempatan ini juga dipakai untuk menarik uang lusuh dan emisi lama dari peredaran.
Rosmaya ingin bank memastikan bahwa pelayanan tak berkurang meski ada libur panjang. Menurut dia, penukaran uang akan dilayani setia hari kerja sampai H-3 Lebaran.
"Setelah itu penukaran uang bergeser di wilayah mudik, (seperti) rest area (jalan tol), jalanan, di tempat pemberhentian," kata Rosmaya.
Sebagai informasi, BI menambah pula jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri ini.
Selama Ramadhan dan Lebaran 2018, diperkirakan kebutuhan uang tunai secara nasional meningkat 15,3 persen menjadi Rp 188,2 triliun dibandingkan setahun sebelumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.