Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta OJK Investigasi Penyebab Bobroknya Keuangan AJB Bumiputera 1912

Kompas.com - 23/05/2018, 14:37 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Komisi XI meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan investigasi penyebab bobroknya keuangan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.

Buruknya kondisi keuangan perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini menjadi penyebab OJK sampai turun tangan melakukan penyelamatan.

"Saya sampaikan bahwa perlu ada investigasi mendalam oleh OJK untuk mengetahui kenapa ada mismatch pengelolaan asuransi AJB Bumiputera 1912 ini," kata Anggota Komisi XI DPR Misbakhun, di Ruang Rapat Komisi XI, Rabu (23/5/2018).

Menurut Misbakhun, penyebab itu perlu segera ditemukan oleh OJK agar kejadian serupa bisa ditangkal.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengakui telah melakukan serangkaian proses investigasi guna menemukan penyebab buruknya keuangan AJB Bumiputera 1912.

Baca juga: AJB Bumiputera Kembalikan Dana Rp 463 Miliar ke Investor

Namun, Wimboh belum bisa menyampaikan hasilnya lantaran proses investigasi itu kini masih berlangsung.

"Kami mohon waktu untuk itu dan kami sampaikan secepatnya dalam rapat-rapat berikutnya. Kemudian terkait transparansi kami juga akan bersikap transparan terus terutama ke Komisi XI," jelas Wimboh.

Seperti diketahui, AJB Bumiputera sempat menghadapi persoalan likuiditas keuangan. Salah satu penyebab utamanya adalah kesalahan investasi.

OJK lantas mengambil alih manajemen AJB Bumiputera sebagai upaya penyelamatan dengan cara merestrukturisasi internal perusahaan.

Baca juga: OJK Beri Izin AJB Bumiputera untuk Beroperasi Lagi

Namun, OJK telah memberikan izin operasi kembali bagi AJB Bumiputera 1912 sejak Maret 2018 silam. Ini merupakan bagian dari upaya penyehatan AJB Bumiputera.

"Berdasarkan laporan Pengelola Statuter AJB Bumiputera dan hasil pemeriksaan OJK, kami memandang AJB Bumiputera sudah siap kembali memasarkan produk asuransinya sejalan dengan upaya program penyehatannya," kata Wimboh.

Wimboh menyebut, OJK telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap AJB Bumiputera pada 7-23 Februari 2018. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesiapan AJB Bumiputera melaksanakan operasional kembali setelah pada 2017 tidak memasarkan produk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com