Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Ekonomi: THR PNS Cair Paling Lambat Awal Juni

Kompas.com - 24/05/2018, 07:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat akan mulai beroperasi hari ini, Kamis (24/5/2018).

Bandara yang berada di Majalengka ini akan melayani penerbangan ke berbagai rute, termasuk akan menjadi embarkasi haji. Berita mengenai operasionalisasi BIJB menjadi berita terpopuler di Ekonomi Kompas.com sepanjang hari kemarin, Rabu (23/5/2018).

Berita lain yang juga terpopuler adalah mengenai cairnya THR untuk PNS, paling lambat awal Juni 2018. Berikut berita-berita terpopuler ekonomi sepanjang hari kemarin:

1. Besok, Bandara Kertajati Mulai Beroperasi

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati akan mulai beroperasi pada Kamis (24/5/2018) besok. Pengoperasiannya akan ditandai dengan adanya pendaratan perdana di bandara tersebut.

BIJB disebut menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Adapun luas lahan BIJB mencapai 1.800 hektar.

2. THR untuk Aparatur Sipil Negara dan Pensiunan Cair Maksimal Awal Juni

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pembayaran Tunjangan Hari Raya ( THR) bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN) aktif dan pensiunan, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit TNI, dan Polri dapat dimulai akhir Mei 2018. Dengan begitu, seluruh pembayaran THR bisa diselesaikan awal Juni.

Sementara untuk gaji ke-13, baru akan diterima bulan Juli. Ketentuan ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk membantu ASN dalam hal biaya sekolah anak-anak mereka, mengingat dekat dengan momen tahun ajaran baru.

3. Dua Maskapai Ini Akan Terbang Perdana di Bandara Kertajati

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat akan mulai beroperasi, Kamis (24/5/2018) besok. Pengoperasian bandara seluas 1.800 hektar itu ditandai dengan penerbangan perdana oleh dua maskapai.

4. Dollar AS Sentuh Rp 14.209, Rupiah Terendah Sejak Oktober 2015

Menjelang rilis notulensi hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (23/5) malam waktu Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap rupiah semakin tertekan. Mata uang Garuda menembus level Rp 14.200 per dollar AS, terlemah sejak Oktober 2015.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/5/2018) pukul 17.00 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,47 persen menjadi Rp 14.209 per dollar AS. Sementara, situs Bank Indonesia mencatat, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terderesiasi 0,09 persen ke level Rp 14.192 per dollar AS.

5. Kemenkeu Pastikan Belum Ada Kesepakatan Kerja Sama dengan Traveloka

Kementerian Keuangan menyebut pihaknya belum menyepakati hal apapun dengan Traveloka mengenai permintaan kajian perjalanan dinas pemerintah.

Hal itu disampaikan untuk menanggapi kekhawatiran para pelaku industri travel yang sempat mempertanyakan kenapa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya meminta pandangan Traveloka mengenai hal tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com