Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya OJK Selamatkan AJB Bumiputera 1912

Kompas.com - 24/05/2018, 07:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja keuangan salah satu lembaga asuransi tertua di Indonesia, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 dalam beberapa waktu terakhir tengah terpuruk.

AJB Bumiputera 1912 disinyalir tak bisa menutup kewajiban mereka terhadap pemegang polis asuransi dari premi yang diperoleh.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun lantas mengambil alih manajemen AJB Bumiputera 1912 sebagai upaya penyelamatan dengan cara merestrukturisasi internal perusahaan.

Baca: OJK Siapkan Direksi Baru AJB Bumiputera 1912

Pengelola statuter pun ditempatkan OJK sejak Oktober 2016 dalam proses restrukturisasi tersebut dan kini OJK pun telah memberikan izin operasi kembali bagi AJB Bumiputera 1912.

Apa yang menimpa AJB Bumiputera 1912 itu kemudian menjadi perhatian Komisi XI DPR RI. Sebab, AJB Bumiputera 1912 merupakan aset nasional yang keberadaannya perlu dipertahankan.

Oleh karenanya, Komisi XI DPR RI meminta OJK segera menemukan penyebab memburuknya kinerja keuangan AJB Bumiputera 1912.

"Saya sampaikan bahwa perlu ada investigasi mendalam oleh OJK untuk mengetahui kenapa ada mismatch pengelolaan asuransi AJB Bumiputera 1912 ini," kata Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun, di Ruang Rapat Komisi XI, Rabu (23/5/2018).

Menurut Misbakhun, penyebab itu perlu segera ditemukan oleh OJK agar ke depannya OJK bisa menangkal kejadian serupa pada masa depan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengakui telah melakukan serangkaian proses investigasi guna menemukan penyebab buruknya keuangan AJB Bumiputera 1912.

Baca: OJK Terus Awasi AJB Bumiputera 1912

Namun, Wimboh belum bisa menyampaikan hasilnya lantaran proses investigasi itu kini masih berlangsung.

"Kami mohon waktu untuk itu dan kami sampaikan secepatnya dalam rapat-rapat berikutnya. Kemudian terkait transparansi kami juga akan bersikap transparan terus terutama ke Komisi XI," jelas Wimboh.

Mencari direksi

Salah satu program penyehatan AJB Bumiputera 1912 adalah memperbaiki struktur kelembagaan berikut aturan pelaksanaannya, perbaikan pada manajemen, dan sumber daya manusia.

Untuk itu, Wimboh menjelaskan bahwa kini OJK tengah mencari direksi baru untuk AJB Bumiputera 1912.

Dia menyampaikan, direksi baru itu akan menggantikan pengelola statuter yang saat ini bersifat temporer.

Baca:

"Sekarang AJB Bumiputera 1912 sudah beroperasi kembali dan tinggal disusun pengurusnya, mulai dari dirutnya dan direktur-direkturnya," ungkap Wimboh.

Adapun pengurus atau direksi baru AJB Bumiputera ini akan ditunjuk oleh pengelola statuter sebelum diserahkan ke OJK untuk dilakukan fit and proper test.

Kendati demikian, Wimboh masih belum bisa memastikan kapan bisa menentukan manajemen baru AJB Bumiputera 1912.

"Tenggang waktu secepatnya lah, karena ini kan tidak gampang dan akan dilakukan fit and proper test," sambungnya.

Raup premi triliunan rupiah

Di sisi lain, semenjak kembali beroperasi pada Maret 2018 silam, AJB Bumiputera 1912 disebut Wimboh telah menerima premi lebih dari Rp 1 triliun dari sekitar 417.000 polis.

"Saat ini AJB Bumiputera 1912 sudah beroperasi normal. Penerimaan premi dari Januari 2018 hingga 9 Mei 2018 itu Rp 1,2 triliun dari 417.000 polis," ujar Wimboh.

Kepada Komisi XI, Wimboh juga menjelaskan bahwa operasional AJB Bumiputera 1912 diputuskan setelah adanya proses unwind atau pemutusan hubungan kerja sama dengan investor termasuk pemutusan hak dan kewajibannya.

Pengoperasian kembali AJB Bumiputera 1912 juga tak terlepas dari adanya Peraturan OJK Nomor 1/POJK.05/2018 mengenai Kesehatan Keuangan Bagi Perusahaan Asuransi Berbentuk Badan Hukum Usaha Bersama yang mengatur perusahaan mutual sebagaimana diamanatkan perundang-undangan.

"Sebagai bentuk penguatan maka OJK menerbitkan POJK tersebut yang sebelumnya tidak ada dan tidak diatur," sebut Wimboh.

OJK telah memberikan izin operasi kembali bagi AJB Bumiputera 1912 sejak Maret 2018 silam. Hal ini merupakan bagian dari upaya penyehatan AJB Bumiputera.

"Berdasarkan laporan Pengelola Statuter AJB Bumiputera dan hasil pemeriksaan OJK, kami memandang AJB Bumiputera sudah siap kembali memasarkan produk asuransinya sejalan dengan upaya program penyehatannya," kata Wimboh.

Wimboh menyebut, OJK telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap AJB Bumiputera pada 7-23 Februari 2018. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesiapan AJB Bumiputera melaksanakan operasional kembali setelah pada tahun 2017 tidak memasarkan produk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com