Akhir Sesi I, IHSG Melonjak 2,38 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju makin kencang hingga akhir perdagangan sesi I. Pada Kamis (24/5/2018) pukul 12.00 WIB, IHSG naik 138,13 poin atau 2,38 persen ke 5.930,13.

Seluruh sektor melonjak ke zona hijau. Kenaikan tertinggi berasal dari sektor aneka industri yang naik 3,20 persen. Sektor keuangan meroket 2,83 persen. Sektor infrastruktur melaju 2,63 persen.

Sektor barang konsumer menguat 2,50 persen dan sektor konstruksi naik 2,47 persen. Sektor manufaktur naik 2,28 persen. Sektor pertambangan pun naik 2,26 persen.

Tiga sektor naik kurang dari 2 persen, yakni sektor perdagangan 1,51 persen, sektor perkebunan 1,44 persen, dan sektor industri dasar 1,21 persen.

Sebanyak 252 saham menguat, 115 saham bergerak mendatar, dan 107 saham masih melemah. Total volume transaksi bursa mencapai 5,05 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,93 triliun.

Top gainers LQ45 terdiri dari:

PT XL Axiata Tbk (EXCL) 11,11 persen
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 8,24 persen
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 6,85 persen

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) -1,26 persen
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -0,53 persen
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -0,44 persen

Investor asing mencatat net buy Rp 395,62 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 206,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 49,1 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 38,6 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 26,3 miliar, EXCL Rp 23,3 miliar, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 18,8 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG melonjak 2,38% pada akhir perdagangan sesi I