JEMBER, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melepas ekspor produk unggulan edamame ke pasar Jepang sebanyak 23.000 kilogram di Kabupaten Jember, Kamis (24/5/2018).
Tahun ini, 9.000 ton edamame asal Jember ditargetkan akan hadir di pasar-pasar manca negara.
"Kita ekspor ke 12 negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, serta beberapa negara di Eropa dan Timur Tengah," kata Amran saat singgah di PT. Mitratani Dua Tujuh, Jember, Jawa Timur.
Menteri Pertanian memang sedang gencar mendorong ekspor produk-produk pertanian untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Baca: Bondowoso dan Cerita Produksi Kopi Arabica Java Ijen Raung
"Ini yang harus kita dorong. Pesan Pak Presiden Jokowi, yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi ada dua yaitu pertama ekspor dan yang ke dua investasi," ujarnya.
Untuk mendorong ekspor, Kementerian Pertanian sudah melakukan sejumlah langkah deregulasi.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian, sudah ada 50 Peraturan dan Keputusan Menteri Pertanian yang dihapus.
"Jika ada yang ingin ekspor, kita permudah. Kita jemput bola, jika perlu antarkan surat-surat yang dibutuhkan untuk ekspor," ujarnya.
Trend ekspor produk pertanian memang sedang naik di empat tahun pemerintahan Jokowi-JK.
Beberapa produk yang sedang digencarkan antara lain adalah jagung dan ayam olahan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.