JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati telah resmi beroperasi. Bandara ini diprediksi akan menjadi bandara tersibuk kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Bandara yang berjarak 68 kilometer dari Bandung ini dibangun diatas lahan seluas 1.800 hektar. Pembangunan bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini memakan biaya Rp 2,6 triliun.
Saat Kompas.com berkunjung pada Kamis (24/5/2018), fasilitas penunjang penerbangan seperti, runway, taxiway, tower ATC, apron dan terminal penumpang sudah selesai dibangun.
Bandara Kertajati memiliki runway (landas pacu) sepanjang 2.500 meter x 60 meter dan paralel taxiway sepanjang 2.750 meter x 25 meter. Dengan ukuran landas pacu tersebut, nantinya bandara ini akan mampu melayani operasional pesawat Airbus A330.
Baca juga: Bandara Kertajati dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat
Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 meter persegi yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body .
Fasilitas pendukung lainnya seperti jalan menuju bandara dan tempat parkir kendaraan juga sudah selesai dibangun.
Fasilitas di dalam terminal bandara ini juga cukup lengkap. Terdapat loket check in, mesin check in mandiri, toilet, mushala, mesin X-ray, bagage handling system, signage, play ground, serta ruang tunggu penumpang.
Baca juga: Aerocity di Bandara Kertajati Akan Lebih Besar dari India
Tak hanya itu, ada pula kubah berornamen pohon berwarna putih yang menutupi setiap booth yang ada di bandara tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.