Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perry Warjiyo DIyakini Mampu Jaga Stabilitas Rupiah

Kompas.com - 26/05/2018, 09:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perry Warjiyo telah dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Komisi XI DPR RI meyakini Perry mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Anggota Komisi XI DPR RI Maruarar Sirait menyebut, ini penting dilakukan, di tengah situasi global yang sedang penuh dinamika.

"Sekarang rupiah sedang tertekan. Kita juga tahu bahwa bisa saja ada spekulan yang bermain dalam situasi sekarang,” ujar Maruarar dalam pernyataannya, Sabtu (26/5/2018).

Menurut Maruarar, ada situasi global khususnya terkait kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral AS Federal Reserve. Kondisi ini membuat nilai tukar dollar AS menguat terhadap mata uang negara-negara lainnya.

Ia memandang, gubernur BI harus memperhatikan situasi ini. Bank sentral bisa merespon dengan kebijakan moneter melalui jalur suku bunga.

Politisi PDI-P tersebut pun menyarankan bank sentral untuk memantau pembelian dollar AS di pasar. Ini untuk menghindari kemungkinan pembelian dollar AS untuk spekulasi.

Maruarar pun meyakini Perry mampu mengeluarkan langkah dan kebijakan yang tepat untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Hal ini mengingat keahlian dan pengalaman Perry di bidang moneter yang mumpuni.

“Saya yakin Pak Perry mempunyai kematangan sebagai Gubernur BI yang sarat pengalaman dan kebijakan yang baik. Menurut saya itu hal-hal penting yang bisa dilakukan dalam mengantisipasi dan mencegah spekulasi," tutur dia.

Ia pun memandang Perry sudah paham mengatasi persoalan yang ada, khususnya terkait nilai tukar. Maruarar juga optimistis Perry mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih.

Perry mengucap sumpah jabatan di hadapan Ketua Mahkamah Agung (MA) pada Kamis (24/5/2018) lalu. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak tahun 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com