JAKARTA, KOMPAS.com - Periode selama Ramadhan dan menjelang Lebaran kerap membuat perilaku konsumsi dan pengeluaran masyarakat melonjak tinggi. Untuk itu, diperlukan manajemen keuangan yang baik agar tidak 'bangkrut' ketika Hari Raya Idul Fitri tiba.
Ari Adil, Co-Founder dan Managing Partner Jagartha Advisors menyatakan, pengeluaran tersebut pada dasarnya bisa dikontrol dengan penghitungan yang matang.
“Hanya butuh 5 menit untuk menetapkan skema pengeluaran kita selama bulan Ramadhan, namun ini yang paling sering digampangkan oleh banyak orang. Akhirnya, pengeluaran tidak terkontrol,” ucap Adil melalui rilis kepada Kompas.com, Sabtu (26/5/2018).
Baca juga: Soal THR Pegawai Honorer Pemda dan Guru Daerah, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Saat ini, kebanyakan masyarakat tidak paham akan betapa pentingnya menjaga stabilitas kondisi keuangan. Hal itu, kata Ari menunjukkan literasi finansial yang rendah pada kalangan masyarakat.
Penetapan skema pengeluaran kemudian juga menjadi penting ketika telah menerima tunjangan hari raya (THR). Khusus untuk itu, Ari meminta agar para pekerja yang menerima THR untuk menjadi smart shopper.
“Banyak di antara pekerja milenial merupakan kalangan dengan tingkat konsumsi yang tinggi karena sifat mereka yang kompulsif. Sehingga keinginan untuk berbelanja tidak dipikir dengan matang,” imbuhnya.
Ari pun kemudian menyarankan para pekerja tersebut untuk meluangkan waktunya selama lima menit untuk merencanakan pengeluaran yang tepat selama Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Perencanaan pengeluaran ini penting untuk menghindari tagihan yang melonjak pasca-Idul Fitri. Karena adanya eksternal faktor yang membuat banyak harga kebutuhan utama menjadi naik, diperlukan upaya pengawasan pengeluaran yang dilakukan secara internal pribadi masing-masing.
Baca juga: Sri Mulyani: Pegawai Honorer Dapat THR
Dari berbagi item pengeluaran, Ari secara sederhana mengkategorikannya menjadi 5 tipe pengeluaran prioritas dengan preentase masing-masing sebagai berikut:
5 Persen Zakat dan Sedekah
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.