Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalimantan, Sulawesi, Maluku Bisa Akses Internet Cepat September

Kompas.com - 27/05/2018, 20:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan pengerjaan proyek Palapa Ring paket tengah akan selesai pada September 2018.

Palapa Ring merupakan jaringan serat optik yang dibangun membentang di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas operasional jaringan telekomunikasi.

"Saya memastikan semua (paket program Palapa Ring) selesai pada akhir 2018. Jadi untuk Palapa Ring paket tengah bisa selesai Agustus, kemudian uji coba stabilitas sampai September," kata Rudiantara melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (27/5/2018).

Secara keseluruhan, program Palapa Ring dibagi ke dalam tiga paket, yaitu paket barat, paket tengah, dan paket timur.

Untuk Palapa Ring paket tengah, mencakup 17 kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Panjang kabel untuk jaringan serat optik dalam paket tengah ini mencapai 2.700 kilometer.

Baca juga: Kementerian Keuangan Menjaminkan Proyek Palapa Ring Senilai Rp 21 Triliun

Rudiantara memastikan, setelah Palapa Ring paket tengah rampung, masyarakat di kawasan yang disasar melalui paket tersebut dapat menikmati kualitas jaringan internet yang lebih baik.

Selain untuk masyarakat, jaringan internet dengan akses pita lebar atau broadband ini juga dapat menunjang operasional layanan pemerintah daerah dan kegiatan ekonomi di sana jadi lebih efektif dan efisien.

Palapa Ring merupakan satu dari sejumlah langkah dalam agenda prioritas Kementerian Komunikasi dan Informatika pada program besar konektivitas pita lebar.

Program ini jadi infrastruktur utama dalam pengembangan layanan 4G yang harapannya akan mendorong dinamika ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, juga mengurangi angka pengangguran terbuka.

"Penetrasi fixed pita lebar sebanyak 1 persen diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran 8,6 persen. Melalui pemanfaatan penetrasi pita lebar sebanyak 10 persen, ditargetkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi 1,38 persen," tutur Rudiantara.

Kompas TV Gerakan "Ayo UMKM Jualan Online" diluncurkan dan diharpkan jadi kebangkitan para pelaku UMKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com