Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk 6 UKM Binaan Semen Gresik Dapatkan Sertifikat Halal

Kompas.com - 28/05/2018, 19:04 WIB
Hamzah Arfah,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


GRESIK, KOMPAS.com
—Sebanyak enam usaha kecil dan menengah (UKM) binaan PT Semen Indonesia mendapatkan serfitikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk produknya.

“Saya sudah merintis usaha telur asin sejak 2012, tetapi baru gabung sebagai mitra binaan Semen pada 2013. Baru 2017 kemarin, dipanggil oleh CSR Semen, untuk diikutkan sertifikasi halal,” tutur Kamaludin (58), salah satu pemilik usaha binaan yang mendapatkan sertifikasi halal ini, Senin (28/5/2018).

Bersama Kamaludin, keenam usaha binaan yang mendapat sertifikasi halal ini adalah:

  • UD Sumber Rejeki yang memproduksi keripik sirih dan kacang sangan milik Eka Tyas Werdiningsih.
  • UD Sumekar Pratiwi dengan produksi aneka kripik, kemplang, stik kelor, krupuk sandaria, ladrang waluh, dan cipiran milik Abdus Samad, asal Tuban.
  • UD Fatarossa yang memproduksi beraneka sambal bajak milik Ludjeng Sunanik.
  • Roso Oetomo yang memproduksi telur asin milik M Kamaluddin.
  • Wahyu dengan produk kacang hijau goreng milik Agus Mustofa Hadi
  • UD Family Food dengan produksi bakpao aneka rasa milik Ririn Sp, dari Gresik.

Tercatat sebagai warga Giri Asri Blok F, Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik, Kamaludin menyatakan, usahanya terbantu dengan menjadi mitra binaan Semen Indonesia.

Baca juga: Semen Gresik Sertifikasi 1.200 Tukang Bangunan Jawa Timur

“Tidak hanya sertifikasi halal, tapi selama menjadi mitra binaan Semen Indonesia kami juga diajari pelatihan marketing, branding, serta sosialisasi halal. Dan Alhamdulillah, produksi telur asin milik saya juga terus meningkat, dengan sekarang setiap bulan rata-rata mendapatkan Rp25 juta,” ungkap Kamaludin.

Hal senada juga diungkapkan Eka Tyas Werdiningsih  (48). Warga Widengan Permai Blok B3, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban ini adalah pemilik UD Sumber Rejeki.

“Bisa dikatakan keripik sirih ini satu-satunya produk di Tuban dan mungkin Jawa Timur. Saya sengaja pilih bahan ini, karena tidak banyak orang memproduksinya, padahal bahan cukup melimpah di Tuban,” kata Eka.

Menurut Eka, sejak awal dia sudah optimistis dengan kehalalan produknya, baik dari bahan maupun proses pembuatannya.

"Tapi dengan sertifikasi dari MUI, konsumen kan jadi lebih yakin dengan produk keripik sirih buatan saya,” ujar Eka.

Baca juga: Hingga Juli, Penjualan Semen Gresik di Jatim Naik 6,5 Persen

Sementara itu, Kepala Departemen CSR Semen Indonesia Wahjudi Heru menambahkan, sertifikat halal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa produk dari mitra binaan Semen Indonesia berkualitas, serta aman untuk dikonsumsi.

“Pemberian sertifikasi halal diperlukan, agar para pelaku UKM binaan Semen Indonesia bisa bersaing dengan produk lain yang beredar di pasaran,” ujar Wahjudi.

Bersamaan dengan pemberian sertifikasi halal kepada enam mitra binaan, Semen Indonesia juga meresmikan pembukaan Bazar Ramadhan, yang digelar di pelataran Wisma A Yani, Jalan Veteran, Gresik.

Agenda ini dijadwalkan berlangsung selama tujuh hari, dari 28 Mei hingga 3 Juni 2018. Bazar dibuka setiap pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB pada hari biasa, dan mulai pukul 13.00 WIB hingga 22.00 WIB pada hari libur.

Menurut Wahjudi, bazar tersebut diikuti 329 stan yang semuanya merupakan UKM binaan Semen Indonesia. Usaha binaan itu mulai dari bidang properti, perbankan, kuliner, otomotif, garmen, handycraft, hingga pedagang kaki lima.

"Kami menargetkan transaksi mencapai Rp1,5 miliar,” imbuh Wahjudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com