Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda: Baru Citilink yang Pasti Sambangi Bandara Kertajati

Kompas.com - 29/05/2018, 01:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala Mansury belum memastikan maskapainya membuka rute penerbangan reguler dari dan ke Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat.

Namun, Pahala memastikan Citilink yang adalah maskapai anak perusahaannya akan melayani rute dari dan ke Bandara Kertajati.

"Fokusnya sekarang Citilink dulu karena market-nya di sana itu low cost carrier. Untuk Garuda masih dalam pembahasan," ujar Pahala di Jakarta, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Penerbangan Internasional di Bandara Husein Sastranegara Akan Dipindah ke Kertajati

Adapun untuk Garuda, lanjut Pahala, fokus yang sedang digarap saat ini adalah pembahasan bersama Kementerian Agama untuk penerbangan haji.

"Sekarang belum ada keputusan final, tetapi masih pembahasan dengan Kemenag untuk penerbangan haji melalui (Bandara) Kertajati ke Cengkareng lalu ke Jeddah," kata Pahala.

Sementara itu, terkait potensi bisnis bagi Garuda Indonesia terkait pembukaan bandara ini, Pahala masih enggan memastikan.

Baca juga: Libur Lebaran Lebih Panjang, Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan

Menurut Pahala, perusahaanya akan lebih dulu melihat hasil evaluasi dari penerbangan ekstra Citilink untuk liburan Lebaran yang salah satunya melayani rute Surabaya-Kertajati pergi-pulang.

Citilink akan melakukan penerbangan perdana dari dan ke Kertajati pada 8 Juni 2018 dengan rute Surabaya-Kertajati pergi pulang.

Baca juga: 8 Juni 2018, Citilink Terbang Perdana PP Surabaya-Kertajati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com