JAKARTA, KOMPAS.com—PT Bank Central Asia menggelontorkan uang sebesar Rp 45 triliun sebagai persediaan libur panjang selama cuti bersama menjelang Lebaran tahun ini.
"Waktu libur panjang kan sirkulasi uang mandek. Apalagi liburnya diperpanjang. Jadi harus disediakan stok-nya," ujar Direktur BCA Santoso di Jakarta, Senin (29/5/2018) malam.
Menurut Santoso, uang tersebut akan disalurkan ke cabang-cabang BCA dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Baca juga: Menurut BCA, Ini Untungnya Pakai Kartu Debit Berlogo GPN
Uang yang disalurkan rata-rata pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Dibandingkan tahun lalu, kata Santoso, stok pada tahun ini meningkat 8-9 persen.
Menjelang Lebaran tahun lalu, BCA menggelontorkan uang sekitar Rp 44 triliun. Kenaikan pada tahun ini, lanjut Santoso, untuk mengantisipasi agar nasabah tak kekurangan uang tunai selama menikmati liburan.
"Banyak kantor yang tutup. Uang cash ini yang biasanya mengalir lancar, karena liburan jadi tidak lancar," kata Santoso.
Meski begitu, Santoso mengatakan peredaran uang secara keseluruhan tidak mengalami kenaikan signifikan dibandingkan setahun lalu (year on year atau yoy).
"Kenaikannya hanya di bawah 5 persen," sebut Santoso.
Terlebih lagi, transaksi nontunai juga diprediksi naik, khususnya untuk pembayaran di jalan tol, transjakarta, dan KRL.
Baca juga: Kuartal I 2018, BCA Catat Laba Bersih Rp 5,5 Triliun
"Yang penting bagi kami (persiapan untuk) top up (uang elektronik). ATM sudah dilengkapi buat top up dari ATM," tegas Santoso.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.