SEMARANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura (AP) I memastikan operasional terminal baru bandara Internasional Ahmad Yani Semarang efektif pada 7 Juni 2018. Sebelum 7 Juni, akan dilakukan simulasi terlebih dahulu.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menerangkan, terminal bandara baru dioperasikan sebelum Lebaran. Ia merinci bahwa operasional bandara efektif mulai 7 Juni.
Sehari sebelumnya, atau pada 6 Juni 2018 digelar operasi penerbangan perdana dari terminal baru. Sehari sebelumnya lagi pada 5 Juni 2018 dilakukan "boyongan" dari terminal lama ke terminal baru.
"Kami lakukan percepatan agar segera dioperasikan menjelang Lebaran. Bandara operasi (efektif) mulai 7 Juni," ujar Faik, di Semarang, Selasa (29/5/2018) sore.
Baca juga: Dirut Garuda: Baru Citilink yang Pasti Sambangi Bandara Kertajati
Faik memastikan dengan adanya terminal baru yang mampu menampung 7 juta penumpang per tahun akan berperan penting meningkatkan perekonomian Jawa Tengah.
Kapasitas terminal baru juga melampaui rata-rata jam padat Lebaran di terminal lama. Menurut Faik, tingkat kepadatan tertinggi saat Lebaran 2017 lalu di Ahmad Yani mencapai 16.700 orang per hari. Namun pada 2018 diprediksi mencapai 18.000 orang.
"Kami sudah siap dengan kondisi itu. Per hari bisa 19.000, di atas jumlah penumpang tertinggi perhari 18.000 saat Lebaran nanti," katanya.
Terminal baru sendiri dibangun sejak Mei 2017 lalu. Kini setelah tepat setahun, terminal di pusat kota Jawa Tengah itu hampir tuntas dikerjakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.