Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2018, 13:10 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emas merupakan barang berharga paling banyak yang digadaikan ke Pegadaian Persero. Jumlahnya paling banyak masuk pegadaian ketimbang barang berharga lainnya. Hal ini juga terlihat dari banyaknya masyarakat yang menebus emas menjelang Lebaran.

"Barang yang digadai mayoritas emas sekitar 95 persen," ujar Humas PT Pegadaian Persero Basuki Tri Andayani kepada Kompas.com, Senin (28/5/2018).

Perhiasan emas yang ditebus pada bulan Ramadhan tahun ini porsinya 90 persen dari seluruh barang tebusan. Sedangkan proporsi antara barang yang ditebus dan yang digadai masing-masing sekitar 70 persen dan 30 persen.

Selain emas, barang lainnya yang digadai berupa barang elektronik seperti handphone dan laptop, kendaraan bermotor, hingga alat pertanian.

Baca juga: Dari 600 Perusahaan Gadai, Baru 24 yang Berizin dan Terdaftar di OJK

Menurut Basuki, jumlah penebusan barang cenderung naik jelang Lebaran karena masyarakat telah menerima tunjangan hari raya.

"Karena pendapatan naik dari dagang atau THR untuk yang berprofesi karyawan atu PNS," kata Basuki.

Sebelumnya diberitakan, ketentuan THR yang sebesar take home pay dan turut menyasar pensiunan sebagai penerimanya mendorong tingkat tebus barang yang diperkirakan lebih tinggi dibanding mereka yang menggadai barangnya.

Dengan penghasilan dari THR dan gaji ke-13, nasabah Pegadaian diprediksi akan mengambil barang gadainya untuk kemudian digunakan pada Lebaran tahun mendatang.

Direktur Utama Pegadaian Sunarso mrngatakan, berkaitan dengan tren gadai tahun ini, disebut Sunarso masih banyak dari nasabah akan menggunakannya untuk keperluan Lebaran di luar kota. Barang yang digadai untuk kebutuhan tersebut di antaranya kendaraan, emas, serta barang elektronik.

"Terlebih libur Lebaran tahun ini cukup panjang sehingga banyak nasabah Pegadaian yang biasanya menitipkan barang berharga mereka, terutama perhiasan, ke Pegadaian untuk faktor keamanan," tutur Sunarso.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com