Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan Fair 2018, BTN Syariah Targetkan Transaksi Rp 3-5 Miliar

Kompas.com - 30/05/2018, 18:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
— Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah menargetkan dapat meraih transaksi senilai Rp 3 miliar sampai 5 miliar dalam ajang BTN Ramadhan Fair 2018.

"Tahun lalu transaksi bisa mencapai Rp 2,5 miliar. Nah tahun ini kan transaksinya tidak boleh tunai harus pakai kartu debit, mobile banking, maupun QR Pay sehingga memudahkan pengunjung. Makanya target kami naikkan menjadi Rp 3-5 miliar," ujar Kepala Divisi BTN Syariah Marisa Gemiralda dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/5/2018).

Marisa menambahkan, dalam ajang ini BTN menawarkan pesta diskon hingga 90 persen. Setidaknya, ada sekitar 50 peserta Ramadhan Fair yang akan memeriahkan acara tersebut.

"Kami juga melakukan penawaran pembiayaan kendaraan bermotor dengan margin 0 persen selama satu tahun. Ada juga (produk) travel untuk kebutuhan mudik nasabah dengan promo yang menarik," kata Marisa.

Baca juga: Gelar Ramadhan Fair, BTN Dorong Transaksi Non Tunai

Untuk menyemarakkan acara, lanjut Marisa, BTN Syariah menyelenggarakan juga akad pembiayaan perumahan bagi 100 nasabah pembiayaan non-subsidi dari beberapa developer yang berada di Jabodetabek.

Marisa menyatakan, kegiatan yang digelar setiap tahun oleh BTN Syariah ini merupakan salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan pendapatan non-bunga dari peningkatan transaksi non-tunai.

Dari kegiatan ini, BTN juga menargetkan dapat meraih 2.000 nasabah baru. Target ini pun meningkat dibanding tahun lalu yang menyasar 1.200 nasabah baru.

Hingga 31 Maret 2018, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 18,8 triliun atau naik 26,94 persen dari Rp 14,81 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kualitas Non-Performing Financings (NPF) juga masih terjaga di level 1,02 perse per Maret 2018. Di samping itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BTN Syariah juga meningkat 28,82 persen dari Rp 14,53 triliun pada akhir Maret 2017 menjadi Rp 18,72 triliun pada posisi yang sama tahun ini.

Pertumbuhan pembiayaan juga turut mengerek naik aset BTN Syariah menjadi sebesar Rp 23,31 triliun per Maret 2018 atau naik 31,03 persen dari Rp 17,79 triliun di kuartal I/2017.

Kinerja penyaluran pembiayaan itu pun menyumbang laba bersih BTN Syariah yang tumbuh 24,02 persen, dari Rp 93,79 miliar pada kuartal I/2017 menjadi Rp 116,32 miliar pada akhir Maret 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com