Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Bayar Zakat dan Infak Sudah Bisa Pakai Mandiri Syariah Mobile

Kompas.com - 30/05/2018, 20:55 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—PT Bank Syariah Mandiri (BSM) melakukan upgrade aplikasi mobile banking "Mandiri Syariah Mobile" dengan sejumlah fitur baru. 

Dari segi tampilan, mobile banking tersebut disebut lebih trendi dan modern. Salah satu fitur baru yang diunggulkan yakni layanan pembayaran zakat menggunakan Quick Respond (QR) Pay.

"Mobile banking BSM memudahkan untuk berzakat. Itu bedanya m-banking syariah," ujar Direktur Teknologi and Operation Mandiri Syariah Achmad Syafii di Wisma Mandiri, Jakarta, Rabu (30/5/2018) malam.

Baca juga: BSM Suntik Dana Rp 1 Triliun untuk Jasa Marga

Di samping itu, nasabah juga bisa langsung memberikan infak setelah melakukan transaksi. Dengan Mandiri Syariah Mobile, nasabah bisa pula membuka rekening online (Tabungan Mabrur) dan cek saldo e-money.

Layanan mobile banking ini sudah dilengkapi pula dengan fitur inbox untuk merekam data transaksi, pembayaran utility dan pendidikan melalui Edupay, Mandiri Syariah Social Media Channel, serta info lokasi ATM dan Cabang Mandiri Syariah.

Ada juga digital interactive advertizing berisi promo produk dan layanan unggulan Mandiri Syariah.

Baca juga: Lewat KJS dan BSM, Jawa Tengah Berupaya Kurangi Angka Kemiskinan

Direktur Finance dan Strategy Ade Cahyo Nugroho berharap layanan Mandiri Syariah Mobile dapat meningkatkan transaksi perbankan dua kali lipat pada 2018. Peningkatan transaksi tersebut akan berdampak pada peningkatan fee based income Bank.

"QR Pay juga dapat digunakan untuk bertransaksi," kata Ade.

Saat ini pilot project yang telah dijalankan adalah di kawasan kuliner Mandiri Syariah yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com