TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah bersiap menyambut arus mudik Lebaran 2018. Salah satu kesiapan itu ditunjukkan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero).
Jelang arus mudik yang diprediksi dimulai sejak H-7 Lebaran, Pertamina telah siap menerjunkan 200 unit motor satgas bahan bakar minyak (BBM) untuk berkeliling menjajakan BBM jenis Pertamax di jalan tol.
Satgas BBM bermotor itu mulai bersiaga sejak 6 Juni 2018 atau mulai H-9 Lebaran di sepanjang jalan tol di Jawa.
"Jadi total yang kami siapkan di marketing operation region atau MOR IV itu motoris ada 200 unit dan mulai tanggal 6 Juni sudah go live," kata Field Marketing Pertamina MOR IV Karesidenan Pekalongan Fachrizal Imaduddin di SPBU MURI Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018).
Baca: Pertamina Tak Batasi Pembelian BBM di KiosK Pertamax, tetapi...
Adapun pembagian distribusi 200 unit motor itu adalah sebanyak 125 unit di Jalur Pantura dan 75 sisanya di Jalur Selatan.
"Kemudian untuk khusus lagi, dari 125 titik di jalur utara itu ada jalur tol kan, dipecah lagi di masing kios di jalur tol itu ada 4 motoris di tiap rest areanya," jelas Fachrizal.
Masing-masing unit motoris itu akan dibekali 30 liter BBM jenis Pertamax dalam kemasan 10 liter, dan akan beroperasi ketika kemacetan terjadi di jalan tol.
Sementara itu, untuk harga Pertamax yang dibawa satgas BBM bermotor itu tidak akan berbeda dengan harga di SPBU.
"Harga harus kami samakan yang ada di jalur tol dan di SPBU. Semua enggak boleh ada perbedaan harganya. Untuk stabilisasi," imbuh Fachrizal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.