JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mengusulkan pembebasan bea masuk produk perikanan Indonesia ke Jepang melalui pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono, baru-baru ini.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia, di mana negara sekawasan sudah dibebaskan bea masuknya oleh Jepang.
"Tolong dipertimbangkan Jepang agar Indonesia juga dibebaskan tarif bea masuk. Selama ini, kami masih dikenakan tarif bea masuk 7 persen," kata Susi kepada Taro, seperti disampaikan melalui keterangan resmi, Jumat (1/6/2018).
Jepang sudah membebaskan tarif bea masuk produk perikanan dari Thailand dan Vietnam. Padahal, menurut Susi, Indonesia juga pantas mendapatkan pembebasan bea masuk karena pihaknya telah gencar menindak illegal fishing dibandingkan dua negara tersebut.
Susi juga memandang, jika bea masuk diberikan, maka pengusaha asal Jepang ikut diuntungkan, sehingga bisa meningkatkan bisnis industri pengolahan hasil laut. Menanggapi hal tersebut, Tano mengungkapkan pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut.
"Saat ini, kami sedang melakukan review terhadap kebijakan perdagangan Jepang dan Indonesia. Saya juga akan panggil Menteri Pertanian untuk menanyakan hal tersebut," tutur Tano.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.