Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Pertamina Siapkan Pembelian BBM "Self Service" Non-tunai

Kompas.com - 02/06/2018, 13:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero menyiapkan sejumlah SPBU dengan metode pelayanan mandiri (self service) menjelang mudik Lebaran dengan metode pembayaran non-tunai (cashless) atau non-tunai.

Ada pun aplikasi yang menunjang pembayaran self service itu yakni T-cash milik Telkomsel.

Salah satu SPBU yang menerapkan pelayanan mandiri di rest area atau tempat istirahat kilometer 57, Cikampek, Jawa Barat.

(Baca: Langkah Pertamina Hadapi Musim Mudik Lebaran 2018)

Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas’ud Khamid, mengatakan aplikasi digital di SPBU sangat mendukung proses transaksi jaman sekarang.

"Konsumen bisa mempercepat transaksinya di SPBU dan berdampak pada berkurangnya antrian kendaraan," ujar Mas'ud di Rest Area kilometer 57, Cikampek, Sabtu (2/6/2018).

Menurut dia, pembayaran non-tunai ini bisa dilakukan relatif singkat hingga hitungan detik. Selain itu, konsumen yang menggunakan T-cash untuk membeli produk Pertamax mendapat cashback sebesar 10 persen.

“Layanan T-cash kami hadirkan dalam upaya mempercepat pengembangan konsep smart payment sekaligus merupakan wujud dukungan dalam membangun gerakan nasional non-tunai yang dicanangkan pemerintah,” kata Mas’ud.

(Baca: Pertamina Kembangkan Program Non-tunai Pembelian BBM di SPBU)

Saat ini, layanan cashless melalui T-Cash sudah tersedia pada 57 SPBU di Indonesia. Sedangkan, SPBU self service dapat ditemui di 65 SPBU.

Menteri ESDM, Ignatius Jonan, meninjau langsung penerapan self service dengan pembayaran non-tunai di SPBU Pertamina itu.

"Dengan proses seperti ini komplain yang katanya operatornya "cetek-cetek" (memainkan nozzle), kembalian kurang, itu berkurang," ujar Marketing Branch Manager Pertamina Jawa Barat, Mohamad Resa, saat memberi penjelasan kepada Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com