Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang, Pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000 Paling Diminati

Kompas.com - 02/06/2018, 15:21 WIB
Hadi Maulana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Penukaran uang lama ke uang baru saat Idul Fitri yang disiapkan Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Kepri mendapatkan respon posotif dari masyarakat Kepri.

Bahkan untuk di Kota Batam, lokasi penukaran uang lama ke baru ini selalu dipadati warga.

Kepala Kantor BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, dalam penukaran kali ini uang yang paling digemari masyarakat yakni pecahan Rp 5000 dan Rp 10.000.

Selanjutnya pecahan Rp 2.000 dan pecahan Rp 20.000 diminati warga.

"Rata-rata pecahan kecil yang diminati seperti pecahan Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Untuk pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 hanya 10 persen saja, lagian pecahan itu bisa didapat di ATM," kata Gusti.

"Namun dari pecahan kecil itu, yang paling diminati yakni pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000. Bahkan untuk pecahan ini ada yang sampai diatas Rp 5 juta menukarkannya," kata Gusti menambahkan.

Untuk penukaran kas keliling yang dilakukan secara bersama-sama dengan sejumlah bank lainnya, Gusti mengaku ada sekitar Rp 10 miliar yang disiapkan. 

"Dan penukaran kas keliling ini, hari inilah yang terakhir. Selanjutnya masyarakat bisa menukarkannya ke sejumlah bank yang ada di Batam hingga waktu cuti bersama," ungkap Gusti.

Secara keseluruhan, BI perwakilan Kepri menyiapkan uang tunai senilai Rp 3 triliun untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang lama ke uang baru saat Idul Fitri.

Selain menyediakan uang tunai, BI Kepri juga melayani beberapa kebutuhan serta membuat kebijakan yang mendorong kelancaran sistem pembayaran selama Idul Fitri nanti.

"Kami coba dorong supaya masyarakat juga bisa memanfaatkan transaksi non tunai saat Idul Fitri nanti. Biar lebih aman dan praktis," jelas Gusti.

Secara nasional beredarnya uang kartal terbanyak terdapat pada Ramadhan dan Idul Fitri. Hal itu juga berlaku secara nasional, seiring dengan pembagian THR di seluruh Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com