Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Minta Pilot Garuda Tak Mogok Saat Musim Mudik Lebaran 2018

Kompas.com - 02/06/2018, 15:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Teknis PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo berharap para pilot maskapai Garuda Indonesia mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi mogok kerja.

Dia berharap permasalahan antara Garuda Indonesia dengan para pekerja dan pilotnya bisa cepat selesai agar tak menggangu angkutan mudik Lebaran 2018.

"Terus terang kami berharap ini tidak terjadi karena saya dengar berdasarkan press release kemaren sudah ada pertemuan antara teman-teman garuda dan Menko Kemaritiman (Luhut Panjaitan)," ujar Djoko di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Djoko menjelaskan, aksi mogok dari para pilot Garuda itu akan merugikan para penumpang. Terlebih saat memasuki musim mudik Lebaran 2018.

"Mudah-mudahan ini tak terjadi karena kalau ini terjadi tidak bisa dibayangkan bagaimana terlantarnya penumpang yang ada di bandara karena pangsa pasarnya garuda cukup besar. Mudah-mudahan pembicaraan antara pemerintah dengan teman teman garuda bisa selesai dengan baik sehingga tidak terjadi hal tersebut," kata Djoko.

Jika aksi mogok itu tetap terjadi, pihaknya akan melakukan sejumlah langkah antisipasi agar para penumpang tak telantar di bandara.

"Kalau memang terpaksa terjadi tugas kami sementara ini adalah bagaimana mencegah supaya para penumpang tidak berduyun-duyun datang ke bandara. Karena itu akan terjadi penumpukan penumpang," ucap Djoko.

Karyawan PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) yang tergabung dalam Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) mengancam melakukan aksi mogok kerja. Aksi tersebut dipicu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Garuda pada bulan lalu yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com