CIPALI, KOMPAS.com - PT Pertamina menambah jumlah SPBU yang menyalurkan bahan bakar jenis premium, terutama menjelang mudik Lebaran karena dipastikan kebutuhan konsumsi premium akan meningkat.
"Seminggu sebelum Lebaran ditambah 571 SPBU," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di SPBU Cipali, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018).
Penambahan SPBU yang menyalurkan premium disebar di jalur Jawa, Madura, dan Bali.
Baca juga: Kios Pertamax milik Pertamina di Jalur Mudik Tak Jual Premium
Penambahan SPBU itu, lanjut dia, bukan hanya dalam rangka kesiapan mudik, melainkan untuk penyebaran premium yang lebih merata.
"Bukan untuk operasi Lebaran saja, tetapi terus. Arahan presiden sebisa mungkin premium disediakan lebih merata," kata Jonan.
Saat ini, SPBU penyalur premium yang tersedia di Jawa, Madura, Bali sekitar 1.500 SPBU.
Baca juga: Jokowi Teken Revisi Perpres BBM, Pertamina Wajib Jual Premium di Jamali
Dengan ditambahnya 571 SPBU, maka jumlahnya menjadi lebih dari 2.000.
Angka tersebut dianggap cukup memenuhi kebutuhan pengendara moda transportasi darat dalam bepergian jauh.
"Sehari tiap SPBU ada 8.000 liter premium, kan, cukup," katanya.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Harga Premium dan Solar Tidak Naik Tahun Ini
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, SPBU penyalur premium tambahan mulai beroperasi paling lambat 7 Juni 2018.
Sebanyak 55 SPBU di antaranya disebar di jalur Pantura.
Mas'ud mengatakan, saat ini pengguna premium porsinya 15 persen dari keseluruhan jenis bahan bakar.
Baca juga: Pertamina Siap Kembali Jual Premium di 1.926 SPBU
"Kami siapkan tambahan cadangan untuk Ramadhan, Lebaran sekitar 20 persen dari total kebutuhan," kata Mas'ud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.