Paket Sembako Dijual Mulai Rp 20.000, Warga Serbu Bazar di Kemendag

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan menggelar bazar di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, selama empat hari dari pagi ini. Bazar tersebut mengikutsertakan 51 pelaku usaha yang menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok seperti sembako di bawah standar harga pasar.

"Bazar ini sebagai bagian dari kontribusi pelaku usaha menjelang Lebaran. Kami dari Kementerian Perdagangan sebagai fasilitator saja," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat membuka bazar tersebut di halaman parkir Kementerian Perdagangan, Senin (4/6/2018).

Menurut Enggar, bazar ini merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan setiap momen tertentu dalam setahun, termasuk pada bulan Ramadhan dan mendekati Lebaran.

Dia mengajak seluruh masyarakat, terutama yang berada di sekitar gedung Kementerian Perdagangan, untuk memanfaatkan kehadiran bazar tersebut.

Baca juga: Kemendag Minta Masyarakat Tak Alergi dengan Perjanjian Perdagangan Bebas

"Bazar ini terbuka untuk umum, mulai dari pukul 09.00 sampai 14.00 setiap hari dari tanggal 4 sampai 7 Juni," tutur Enggar.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga tampak ramai untuk mengantre berbelanja kebutuhan pokok di bazar tersebut. Sejumlah warga yang sudah selesai berbelanja bercerita ada berbagai paket sembako yang dijajakan, mulai dari yang harganya Rp 20.000 sampai Rp 60.000.

"Isinya macam-macam, saya beli yang Rp 30.000 dapat minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, 3 bungkus mi instan, teh celup, sama biskuit-biskuit," ujar salah satu pembeli, Lenny.

Menurut Lenny, harga barang kebutuhan pokok yang dijual melalui bazar tersebut lebih murah dari harga di pasar tradisional atau supermarket. Jika dirata-rata, potongan harganya bisa sampai 50 persen, dengan mengandaikan harga minyak goreng 1 liter yang biasanya dijual Rp 15.000 jadi Rp 8.000 saja.