Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Bahan Bakar di Kepulauan Riau

Kompas.com - 05/06/2018, 15:39 WIB
Hadi Maulana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memprediksi kebutuhan bahan bakar avtur di Bandara Hang Nadim, Kepulauan Riau meningkat menjelang Lebaran 2018.

Penyaluran avtur pada hari bisa hanya 285 kiloliter per hari dan diperkirakan meningkat menjadi 320 kiloliter per hari.

Kenaikan kebutuhan avtur sebesar 12,41 persen itu terjadi mulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Ketahanan Stok Avtur di Bandara Hang Nadim ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Hang Nadim," kata General Manager MOR I Pertamina, Joko Pitoyo saat teleconference dengan media di wilayah Sumatera bagian utara (Sumbagut), Senin (4/6/2018).

(Baca: Kesiapan Pertamina Amankan Mudik Lebaran 2018)

Pertamina MOR I mengantisipasi naiknya kebutuhan itu agar masyarakat pengguna jasa transportasi udara dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.

"Jika ada keluhan dan informasi terhadap layanan atau produk Pertamina dapat menghubungi Contact Pertamina 1-500-000," kata Joko.

Pertamina MOR I juga, ia melanjutkan, juga menyiagakan tim satgas Ramadhan dan Idul Fitri di seluruh unit operasi mulai 30 Mei 2018 hingga 28 Juni 2018.

Konsumsi LPG meningkat

Selain avtur, konsumsi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di wilayah Kepulauan Riau diprediksi meningkat.

Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan itu, Pertamina menambah pasokan dan melakukan pendistribusian sesuai kebutuhan masyarakat.

(Baca: Pertamina Imbau Pangkalan Elpiji Tak Tutup saat Lebaran)

Untuk wilayah Kepulauan Riau, Pertamina menambah pasokan sebanyak 94.700 tabung LPG 3 kilogram atau 8 persen dari konsumsi harian normal.

“Yaitu dari 48.000 tabung per hari naik menjadi 52.600 tabung per hari," ujarnya.

Menurut dia, ketahanan supply dan stok LPG wilayah Kepulauan Riau ditunjang 14 agen dan 2.512 pangkalan LPG yang disalurkan dari Depot Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

"Lonjakan permintaan biasanya terjadi pada bulan ramadhan karena perubahan pola konsumsi,” ujar Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com