Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 100 Persen ATM BCA Siap "Support" GPN

Kompas.com - 05/06/2018, 20:12 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meluncurkan kartu bertanda Gerakan Pembayaran Nasional (GPN), BCA siap menerima kartu lain yang sudah berlogo GPN di sebagian besar ATM miliknya.

BCA telah meluncurkan kartu debit yang dilengkapi logo GPN dan teknologi chip pada April 2018. Tahun ini, BCA menargetkan dua juta kartu debit BCA berlogo Garuda dapat diterbitkan.

"Untuk support system, BCA menghidupkan hampir 99 persen ATM-nya siap terima GPN bank mana pun," ujar Direktur BCA Santoso saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (5/6/2018).

(Baca: Kenapa Harus Ada GPN? Ini Penjelasan BCA)

Santoso mengatakan, pihaknya tidak membedakan bank mana pun untuk bisa menggunakan ATM dan electronic data capture (EDC) BCA.

"17.600 ATM dan 460.000 EDC sudah siap menerima GPN," kata dia.

Efisiensi

Dengan interkoneksi dan interoperabilitas yang dihadirkan GPN, maka mesin ATM dan EDC BCA bisa digunakan nasabah bank mana pun di Indonesia.

Manfaat lainnya, pedagang bisa melakukan efisiensi karena tidak perlu lagi menyediakan banyak mesin EDC di mesin kasir.

Dengan kartu berlogo GPN, nasabah bisa bertransaksi dengan mesin EDC bank mana pun. Selain itu, biaya transaksi bakal lebih murah karena pemrosesan transaksi dilakukan di dalam negeri dan oleh lembaga switching domestik.

(Baca: Biaya Transfer Lebih Murah, Nasabah Diimbau Ganti Kartu Debit Berlogo GPN)

Santoso mengatakan, implementasi kartu berlogo GPN dilakukan bertahap.

Kartu tersebut bisa digunakan selayaknya kartu debit yang bisa digunakan untuk tarik tunai, cek saldo, hingga pembayaran merchant. Namun, GPN belum tersedia untuk produk kartu kredit.

"Kartu kredit belum termasuk diatur, tapi BI rencanakan tahun depan kartu kredit juga diregulasi," kata Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com