Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Bantah Inflasi Rendah Terkait Penurunan Daya Beli

Kompas.com - 05/06/2018, 21:39 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank sentral menegaskan, inflasi Mei 2018 yang lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tidak mengindikasikan adanya penurunan daya beli masyarakat.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia pada Mei 2018 sebesar 0,21 persen.

Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana bulan Mei 2017 juga bertepatan dengan bulan puasa dan Lebaran jatuh pada Juni, seperti tahun ini.

"Inflasi dan harga itu interaksi demand dan supply. Bisa jadi karena supply-nya kuat, maka inflasinya rendah. Sementara kalau daya beli rendah harusnya harga turun," kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Reza Anglingkusumo, Selasa (5/6/2018).

(Baca: Gubernur BI: Kita Mengalami Inflasi Terendah Jelang Lebaran)

Sementara, pada bulan Mei ini masih ada kenaikan harga sejumlah komoditas. Dengan adanya kenaikan harga, Reza menjelaskan, inflasi terjadi namun cenderung terkendali.

"Sementara untuk deflasi bisa jadi karena banyak hal, yang kemudian menurunkan supply. Menurut saya, struktur supply dan demand sehat. Di dalam struktur inflasi yang sekarang, demand dan supply cenderung seimbang," ujarnya.

Menurut Reza, tergerusnya daya beli terjadi jika harga terlampau tinggi dan ketersediaan barang hasil produksi terbatas.

(Baca: Inflasi Mei Capai 0,21 Persen)

Sedangkan, menurunnya inflasi kali ini disebabkan preferensi belanja masyarakat yang bergeser.

"Kita tidak melihat adanya isu penurunan daya beli masyarakat. Bergesernya libur Lebaran yang lebih lama di awal pun juga menggeser pola belanja masyarakat yang mungkin saat ini lebih mementingkan mudik dibanding belanja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com