Pujian Luhut untuk Bandara Kertajati

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terkesan dengan pembangunan Bandara Kertajati. Saat ini lapangan terbangnya sudah siap dengan runway sepanjang 2.500 meter.

Diperkirakan pada akhir November atau awal Desember tahun ini penambahan runway-nya hingga 3.000 meter sudah selesai. Ia lantas memuji terminal bandara Kertajati yang dia anggap terbaik di antara bandara-bandara di Indonesia.

"Mengenai terminal, saya terus terang jujur katakan mungkin ini pekerjaan terbaik yang pernah saya lihat airport di Indonesia. Sangat efisien," ujar Luhut dalam rapat kerja di Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Hebatnya kata Luhut, desainnya digambar oleh orang Indonesia. Pembangunannya juga melibatkan banyak orang Indonesia. "Kelasnya saya pikir cukup bagus," kata Luhut.

Baca juga: Melongok Fasilitas Bandara Kertajati

Luhut terkenang saat pihak pembangun bandara Kertajati menyambangi kantornya dan mengadukan permasalahan mereka.

Saat itu, pendanaannya hampir berhenti karena ada pertikaian antara pemerintah Jawa Barat dengan Angkasa Pura II. Sementara pendanaan pembangunan mengacu pada APBN. Akhirnya, kata Luhut, belajar dari proyek LRT, pendanaan hanya sebagian kecil menggunakan APBN.

"Dana selainnya kami raise dari public. Pola itu yang kami gunakan di Kertajati," kata Luhut.

Luhut mengatakan, presiden meminta bulan ini Bandara Kertajati sudah beroperasi. Bandara tersebut nantinya akan menunjang zona induatri di Jawa Barat, seperti Karawang, Bekasi, dan Purwakarta.

Berdasarkan keterangan Angkasa Pura II, sejumlah maskapai sudah menyatakan.minatnya beroperasi di Bandara Kertajati. Maskapai tersebug yakni Citililink, Lion Air, dan Garuda Indonesia

Sebagai informasi, Citilink sudah siap beroperasi di Bandara Kertajati dengan rute penerbangan Surabaya-Kertajati-Surabaya pada Jumat, 8 Juni 2018.