Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda Indonesia Janji Perbaiki Kinerja dan Tingkatkan Kesejahteraan Karyawan

Kompas.com - 08/06/2018, 12:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury berjanji untuk memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya, termasuk para pilot.

Saat ini, secara kinerja keuangan, maskapai pelat merah tersebut memang masih merugi, dan sempat mengalami konflik internal dengan karyawan dan pilot yang kini masih dalam proses penyelesaian dengan pemerintah sebagai mediator.

"Kalau yang terkait kesejahteraan, kami selalu bersedia untuk mendengarkan apa yang jadi aspirasi dari serikat dan asosiasi," kata Pahala saat berbincang dengan Kompas.com di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6/2018).

Menurut Pahala, prioritas direksi saat ini adalah memperbaiki kinerja Garuda Indonesia dan memastikan layanan untuk event khusus, seperti arus mudik Lebaran, Asean Games, serta IMF-World Bank Group Annual Meeting bisa berjalan dengan baik.

Dalam event itu, Garuda berperan sebagai maskapai yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Kami fokus betul dan angkanya menunjukkan sudah ada perbaikan-perbaikan. Dari sisi keuangan ada perbaikan, kerugian menurun, ketepatan operasional juga membaik, On Time Performance (OTP) kami sudah mencapai 89 persen sampai akhir Mei," tutur Pahala.

Pada kuartal I 2018, Garuda Indonesia tercatat menekan kerugian 36,5 persen dan membukukan operating revenue sebesar 983 juta dollar AS. Operating revenue Garuda Indonesia tumbuh 7,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 910,7 dollar AS.

Adapun posisi kuartal I 2017, kerugian Garuda Indonesia mencapai 101,2 juta dollar AS. Dengan upaya perusahaan menekan kerugian 36,5 persen pada kuartal I 2018, maka jumlah kerugiannya berkurang jadi 64,3 juta dollar AS.

Jumlah penumpang yang diangkut Garuda Indonesia pada kuartal I 2018 sebanyak 8,8 juta penumpang atau tumbuh 5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kargo yang diangkut juga meningkat 3,2 persen jadi 111.900 ton.

Untuk indikator OTP tercatat mencapai 88,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan kuartal I 2017 sebesar 86,5 persen. Tingkat keterisian penumpang mencapai 71,4 persen dan aircraft utilization meningkat dari 9,19 jam jadi 9,41 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com