Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan Grab, Penumpang MRT Bisa Bayar Tiket Pakai OVO

Kompas.com - 09/06/2018, 08:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab Indonesia menandatangani kerja sama layanan pembayaran tiket layanan mass rapid transit (MRT) Jakarta pada Jumat (8/6/2018).

Melalui kerja sama tersebut, penumpang nantinya bisa memakai uang elektronik OVO yang selama ini sudah terintegrasi dengan Grab untuk menempuh perjalanan menggunakan MRT.

"Isi nota kesepahaman tersebut mencakup poin kerja sama antara lain skema kerja sama konektivitas first mile-last mile bagi pelanggan MRT Jakarta dan Grab Indonesia, skema penjualan tiket MRT Jakarta, skema penggunaan uang elektronik sebagai metode pembayaran," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata melalui keterangan tertulis, Jumat malam.

Pada saat bersamaan, Presiden Direktur OVO Adrian Suherman menyebutkan, nantinya penumpang atau pengguna OVO bisa melakukan pembayaran untuk sejumlah moda transportasi.

Baca juga: Kembangkan Bisnis Non-tiket dan "Mobile Payment", MRT Gandeng Goj-Jek

Untuk saat ini, kerja sama baru dilakukan dengan MRT Jakarta dan ke depan akan merambah jenis transportasi lainnya.

Kerja sama antara Grab Indonesia dengan MRT Jakarta dilakukan sebagai langkah awal integrasi sistem transportasi di Jakarta.

Adapun sebelumnya, MRT Jakarta juga sudah bekerja sama dengan PT Go-Jek Indonesia dengan poin yang serupa.

Kerja sama itu dalam hal kemudahan transaksi pembayaran tiket perjalanan serta konektivitas dari dan menuju stasiun MRT.

Kompas TV Kereta MRT akan mulai diuji coba pada Agustus 2018 mendatang dan ditargetkan beroperasi bulan Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com