Setelah sistem ini berjalan dengan matang, ke depan mekanisme serupa, yakni pengawasan bagasi melalui CCTV, akan diterapkan di bandara lain yang berada dalam naungan AP II.
Volume bagasi
Dari data terkini, tercatat pergerakan bagasi di terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta mencapai 27.000 ton setiap bulannya.
Sedangkan, pergerakan bagasi di terminal internasional mencapai 13.000 ton per bulan.
Jika dirata-rata, per harinya terdapat 900 ton bagasi yang ditangani di terminal penerbangan domestik dan 433 ton di terminal penerbangan internasional.
Khusus di Terminal 3, AP II juga menempatkan monitor pada masing-masing convetor belt untuk area kedatangan domestik maupun internasional.
"Secara keseluruhan ada 13 conveyor belt yang masing-masing terdapat 2 monitor display. Monitor itu berfungsi memudahkan penumpang melihat proses penurunan bagasi hingga tiba di conveyor belt dan ada informasi durasi waktu pengambilan bagasi," ujar Awaluddin.
Sebagai elemen pengamanan tambahan, juga ditempatkan petugas khusus yang akan membantu pengecekan bagasi.
Penumpang yang hendak kembali masuk ke area pengambilan bagasi juga harus melalui Security Check Point (SCP) sebagai prosedur pengamanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.