Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Sediakan Dana Tunai Rp 14,5 Triliun Selama Libur Lebaran

Kompas.com - 10/06/2018, 15:32 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama libur Lebaran PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) menyiapkan dana tunai sebesar Rp 14,5 triliun dan 23 Mobil Kas Keliling untuk melayani pemudik. Sehingga, kebutuhan tunai dapat nasabah BTN dapat terjamin. 

“Untuk periode 9 Juni 2018 hingga 20 Juni 2018, atau selama 12 hari, total likuiditas dana yang kami siapkan adalah sebesar Rp 14,55 Triliun. Angka tersebut dihitung dengan rata-rata kebutuhan likuiditas per hari sebesar Rp 1,2 triliun,” ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (9/6/2018).

Sebagian besar dana tunai tersebut disiapkan untuk ATM sehingga memudahkan masyarakat mengakses dana tunai, transfer dan transaksi lainnya selama libur lebaran dan ketika kantor Bank tutup.

Sementara itu, untuk kegiatan operasional, pada tanggal 11 Juni 2018 hingga 18 Juni 2018, terdapat 22 outlet konvensional yang beroperasi di 4 Kantor wilayah.

Baca juga: BI, BRI dan BPD Yogyakarta Turunkan Mobil Kas Keliling untuk Layani Penukaran Uang

Adapun layanan yang bisa dilakukan selama periode tersebut adalah transaksi berkaitan dengan loket atau layanan kas, seperti setoran dan penarikan tabungan, setoran angsuran KPR (melalui tabungan) serta penjualan kartu Blink BTN di beberapa lokasi.

Sementara untuk periode 19 hingga 20 Juni 2018, ada 193 outlet yang beroperasi di seluruh Kantor Cabang Pembantu(konvensional maupun syariah) dan menjalankan operasi secara terbatas.

Adapun, Bank BTN tercatat memiliki 2.047 ATM dan terhubung dengan 10.000 jaringan ATM Link. Selain itu, Bank BTN juga menyiapkan 23 unit Mobil Kas Keliling.

“Mobil kas keliling kami siapkan 23 unit yang akan disebar di lokasi jalur mudik seperti rest area, pintu tol, terminal, pelabuhan dan mesjid raya selama tanggal 11-14 Juni. Sedangkan tanggal 18-20 Juni, Mobil kas keliling akan beroperasi di lokasi tempat wisata,” lanjut Maryono.

Baca juga: Penukaran Uang, Pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000 Paling Diminati

Sebagai informasi, untuk memeriahkan acara Mudik Bareng BUMN, Bank BTN memberangkatkan sekitar 1.520 pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Peserta Mudik Bareng Bank BTN tahun ini meningkat 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemudik diberangkatkan dengan menggunakan 38 bus ke sejumlah titik tujuan diantaranya Surabaya dan Solo lewat jalur utara, dan juga Purwokerto, Solo dan Yogyakarta melalui jalur selatan.

Kompas TV Warga Antusias Tukar Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com