Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Dengan Kendaraan Pribadi? Perhatikan Hal Ini

Kompas.com - 11/06/2018, 07:08 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adira Insurance memastikan pelayanan 24 jam bagi para pelanggan yang membutuhkan pertolongan maupun perlindungan selama mudik Lebaran. Terutama pelanggan yang mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Chief Executive Officer Adira Insurance, Julian Noor, berbagi tips agar pemudik merasa aman dan nyaman sampai tujuan saat berkendara dengan kendaraan pribadi.

Setidaknya ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan pemudik dalam menggunakan kendaraan pribadi.

"Pertama, cek kondisi mobil. Pastikan mobil Anda sudah diservis sebelum melakukan perjalanan mudik," ujar Julian melalui keterangan tertulis, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Kebahagiaan Tukang Bakso Ikut Mudik Bareng PT Len Industri

Julian mengatakan, hal tersebut guna memberikan jaminan mobil pemudik selalu berjalan dengan performa terbaiknya. Tidak hanya itu, pemudik juga harus mengecek kondisi mobil seperti mesin mobil, radiator, aki mobil, kondisi angin ban mobil, hingga oli mobil.

Selain itu, pemudik juga harus memperhatikan kapasitas mobil. Jangan memaksakan kendaraan untuk membawa lebih banyak penumpang.

Kedua, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat saat mudik. Julian mengatakan, jangan sampai kondisi tubuh yang drop membuat tidak konsentrasi menyetir dan mengakibatkan hal yang tak diinginkan.

"Kondisi ini akan lebih menguntungkan Anda selama perjalanan maupun silahturahmi begitu sampai kampung halaman," kata Julian.

Selain itu, pemudik juga harus menyiapkan barang-barang penting yang harus dibawa. Beberapa barang yang harus dibawa antara lain ban serep dan dongkrak, toolkit, alat navigasi, kotak P3K, kartu identitas, dan uang tunai.

Pemudik juga diimbau beristirahar setiap tiga jam sekali untuk menjaga kondisi tubuh. Hal ini diyakini dapat mengembalikan kondisi tubuh dan konsentrasi pengendara akan kembali pulih.

"Anda tidak perlu terburu-buru agar bisa sampai tempat tujuan. Utamakan keselamatan karena keluarga menunggu di kampung halaman," kata Julian.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Diminta Waspadai Truk di Jalur Mudik

Julian juga menegaskan agar pemudik mematuhi peraturan lalu lintas. Hal ini agar perjalanan mudik agar tetap selamat dan aman.

Kemudian, penting juga untuk menyimpan nomor-nomor penting untuk mengantisipasi keadaan darurat. Misalnya, seperti 119 untuk ambulans, 110 untuk kepolisian, 1500 669 untuk NTMC Call Center, ataupun contact center perusahaan untuk mobil derek.

Hal lainnya yakni berkaitan dengan risiko saat satu keluarga meninggalkan rumah untuk perjalanan mudik. Berbagai risiko selama perjalanan mudik akan semakin meningkat seperti risiko kecelakaan hingga kebongkaran rumah yang ditinggali.

"Pastikan Anda mengalihkan risiko-risiko tersebut dengan perusahaan asuransi yang Anda pilih sudah tercover berbagai risiko kecelakaan," kata Julian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com