Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Bagikan 5.200 Paket Sembako Murah untuk Warga Miskin

Kompas.com - 12/06/2018, 00:49 WIB
Hamzah Arfah,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com – Pintu masuk Wisma Achmad Yani di Gresik, Jawa Timur, dipadati ratusan orang pada Senin (11/6/2018).

Mereka berdesak-desakan untuk masuk ke ruangan demi mendapatkan paket sembako murah yang telah disiapkan PT Semen Indonesia (Persero).

Perusahaan Milik Negara itu menyediakan satu paket sembako berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng, serta 5 bungkus mie instan.

Satu paket sembako bisa dibeli warga dengan harga Rp 25.000. Padahal bila dibeli di pasaran, paket sembako tersebut bisa mencapai Rp 150.000.

Sasar warga miskin

Meski sempat berdesakan di pintu masuk, namun warga akhirnya secara tertib mendapatkan paket sembako murah dari PT. Semen Indonesia.KOMPAS.com / Hamzah Meski sempat berdesakan di pintu masuk, namun warga akhirnya secara tertib mendapatkan paket sembako murah dari PT. Semen Indonesia.
Titik (43), warga Jalan Kartini, Gresik, mengaku senang dengan adanya penjualan sembako murah menjelang hari raya Idul Fitri.

“Bagi kami, paket sembako murah seperti ini cukup melegakan, apalagi jelang lebaran seperti ini. Bagi masyarakat tidak mampu seperti saya jelas senang, karena bisa mencukupi kebutuhan dapur dengan harga terjangkau. Sebab biasanya saat seperti sekarang (jelang lebaran) harga bahan pokok kan biasanya naik,” ujar Titik kepada kompas.com, Senin (11/6/2018).

Hal serupa juga diungkapkan Miftahurrohman (50), warga Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Menurut dia, penjualan paket sembako murah dapat mengurangi biaya kebutuhan rumah tangganya, khususnya menjelang Lebaran.

Ratusan warga rela antri dan berdesak-desakan di depan pintu masuk Wisma Achmad Yani, guna mendapatkan paket sembako murah dari PT. Semen Indonesia.KOMPAS.com / Hamzah Ratusan warga rela antri dan berdesak-desakan di depan pintu masuk Wisma Achmad Yani, guna mendapatkan paket sembako murah dari PT. Semen Indonesia.

“Sebagai tukang parkir seperti saya, tentu sembako murah seperti ini sangat berarti. Bisa untuk membahagiakan istri di rumah, kan saya juga nggak dapat THR (Tunjangan Hari Raya) kayak pegawai. Jadi hitung-hitung ini seperti THR buat istri,” kata tukang parkir di kawasan wisata religi Makam Sunan Prapen itu.

PT Semen Indonesia (Persero) menyediakan 3.000 paket sembako untuk masyarakat Gresik. Penjualan paket sembako murah juga digelar di Madura dengan 1.000 paket sembako.

BUMN itu juga menyediakan bahan pokok murah untuk Banyuwangi, Jawa Timur dan Ciwandan, Jawa Barat sejumlah 1.200 paket. Dengan demikian, total 5.200 paket sembako disalurkan ke masyarakat senilai Rp 1 miliar.

Meski sempat berdesakan di pintu masuk, namun warga akhirnya secara tertib mendapatkan paket sembako murah dari PT. Semen Indonesia, Senin (11/6/2018)KOMPAS.com / Hamzah Meski sempat berdesakan di pintu masuk, namun warga akhirnya secara tertib mendapatkan paket sembako murah dari PT. Semen Indonesia, Senin (11/6/2018)

“Dari semua penjualan sembako murah pada hari ini, langsung kita berikan kembali kepada masyarakat, melalui kegiatan santunan anak yatim. Santunan diberikan kepada 315 anak yatim, dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik,” kata Kepala Departemen CSR PT Semen Indonesia Wahjudi Heru.

Penjualan paket sembako murah, ia melanjutkan, merupakan salah satu upaya PT Semen Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami terus berusaha semakin merekatkan hubungan harmonis dengan masyarakat, utamanya yang ada di wilayah operasional perusahaan. Semoga ke depan, dengan sinergi perusahaan dan masyarakat ini mampu menciptakan nilai tambah yang optimal, untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com