Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Belanja Aman saat Musim Promo dan Diskon

Kompas.com - 12/06/2018, 10:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada musim libur panjang seperti menjelang Lebaran sekarang ini, banyak penawaran yang menarik bagi konsumen untuk berbelanja. Promo dan diskon dapat dengan mudah ditemukan di tiap-tiap pusat perbelanjaan.

Menghadapi kondisi tersebut, pembeli perlu memerhatikan sejumlah hal agar dapat berbelanja dengan aman dan nyaman.

Mastercard melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com membagikan setidaknya empat tips untuk menjadi pembeli cerdas saat berbelanja dengan kondisi banyak promo dan penawaran.

Tentukan anggaran, barang, dan toko tujuan

Menentukan barang apa yang mau dibeli, di mana akan dibeli, dan perkiraan harganya akan membantu pembeli untuk tetap pada rencana awal dalam berbelanja. Perencanaan ini juga berguna bagi pembeli supaya uang yang dibelanjakan lebih efektif.

Salah satu cara mulai membiasakan perencanaan adalah dengan melihat riwayat transaksi selama ini. Jika dirasa ada yang perlu dibenahi atau ada belanja yang tidak terlalu perlu, bisa dihilangkan sehingga saat belanja berikutnya tidak mengeluarkan uang untuk barang yang tidak ada dalam daftar.

Baca juga: Nielsen: Selama Ramadhan Belanja Iklan Meningkat Signifikan

Proaktif

Ada banyak diskon dan penawaran menarik dari masing-masing merchant maupun toko. Dari hal itu, pembeli bisa melakukan riset terlebih dahulu dengan mencari diskon atau penawaran mana yang terbaik untuk barang atau produk tertentu.

Riset bisa dilakukan secara online, dengan membandingkan penawaran satu dengan yang lain. Perlu diperhatikan juga bahwa toko online sering memberikan diskon dan penawaran menarik lebih awal dari toko offline, sehingga pembeli bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa perlu keluar rumah.

"Sebelum berbelanja secara online, pastikan Anda menggunakan jaringan internet yang aman. Temukan ikon berbentuk gembok yang terletak di sebelah kanan alamat situs web pada browser Anda. Ikon itu melambangkan bahwa browser Anda aman," demikian keterangan dari Mastercard.

Jaga keamanan kartu

Keamanan kartu sangat penting untuk menghindari adanya upaya pencurian data-data pribadi yang dapat merugikan pembeli di masa mendatang. Upaya ini juga untuk menghindarkan pembeli dari transaksi-transaksi misterius yang bukan berasal dari dirinya, melainkan dari orang yang mencuri data kartu tersebut.

Untuk menghindari hal itu, pembeli dapat memastikan selalu terhubung dengan jaringan WiFi pribadi ketika melakukan pembayaran, baik yang dilakukan melalui ponsel maupun laptop.

"Hal ini dapat membantu memastikan detail kartu Anda tetap aman dan terjaga," tambah Mastercard.

Tetap waspada

Pembeli perlu memerhatikan informasi keamanan terbaru dan memastikan punya kontak call center bank. Meski sederhana, hal ini penting agar saat pembeli sadar sudah jadi korban penipuan, dapat langsung melapor kepada bank terkait untuk segera dilakukan penanggulangan risiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com