Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perputaran Uang Mudik dan Libur Lebaran Rp 188,2 triliun

Kompas.com - 12/06/2018, 16:21 WIB
Mikhael Gewati,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

Geliat gairah ekonomi terlihat pula dari pengiriman makanan khas pempek dari Palembang, Sumatera Selatan.

PT Pos Indonesia Cabang Palembang mencatat pengiriman pempek jelang Idul Fitri selalu melonjak hingga tiga kali lipat.

Pada hari biasa, pengiriman pempek ke sejumlah daerah hanya sekitar 300 kilogram (kg) per hari.

Memasuki akhir Mei 2018 kiriman pempek meningkat hingga 600 kg per hari dan diprediksi melonjak menjadi 1 ton per hari menjelang sepekan sebelum Lebaran.

(Baca: Tiga Momen Incaran Pelaku Bisnis Jasa Ekspedisi)

Itu baru dari sisi perdagangan, peningkatan aktivitas perekonomian juga bisa terlihat dari lonjakan volume penggunaan transportasi umum.

Untuk transportasi udara saja Kementerian Perhubungan sudah menerbitkan 181 penerbangan tambahan atau ekstra baik untuk rute dalam dan luar negeri.

Sementara itu, untuk Kereta Api, Public Relations PT KAI Agus Komarudin mengatakan, pada Lebaran tahun ini perjalanan 393 KA per hari, naik 4 persen ketimbang 2017, yakni 379 KA per hari. Adapun kapasitas tempat duduk 287.684 kursi per hari, naik 2,5 persen dibanding 2017.

Dengan segala hiruk pikuk aktivitas perkonomian itu, Bank Indonesia (BI) memroyeksi, perputaraan uang selama periode libur Lebaran ini sedikitnya mencapai Rp 188,2 triliun.

Angka ini, meningkat 15,3 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 163,2 triliun.

Deputi Gubenur BI Rosmaya K Hadi mengatakan dari Rp 188,2 triliun, 22 persennya untuk kebutuhan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

BI sendiri menyiapkan 160 tempat resmi penukaran uang di wilayah tersebut dari total 1.000 tempat penukaran di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com