Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Kucurkan 1,34 Miliar Dolar Singapura ke Grab Singapura

Kompas.com - 13/06/2018, 11:51 WIB
Kurniasih Budi,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi


SINGAPURA, KOMPAS.com - Toyota Motor Corporation akan berinvestasi 1 miliar dollar Amerika  atau sekira 1,34 miliar dollar Singapura di perusahaan Grab yang berbasis di Singapura.

Straits Times menyebut aksi Toyota Motor Corp itu sebagai investasi terbesar yang dilakukan oleh produsen otomotif untuk sektor angkutan global.

Pihak Grab mengatakan, Toyota akan menjadi investor utama dalam pembiayaan Grab yang tengah berjalan, Rabu (13/6/2018).

(Baca: Grab Dapat Kucuran Modal dari Hyundai)

Soal investor lain, Grab tidak mau memaparkan panjang lebar.

"Toyota akan menjadi salah satu investor utama kami untuk putaran ini. Kami tidak mengungkapkan investor kami yang lain pada saat ini, tetapi tertarik dengan kualitas investor yang berminat untuk bermitra dengan Grab,” kata juru bicara Grab mengatakan kepada The Business Times.

Sebelumnya, pada 2016, Toyota berinvestasi ke saingan Grab, Uber. Pada perkembangannya, operasi Uber di Asia Tenggara diakuisisi Grab pada Maret 2018. Jumlah investasi Grab tersebut tidak diungkapkan secara detail.

(Baca: Uber Bakal Jual Bisnisnya di Asia Tenggara ke Grab)

Sebagai bagian dari investasi tersebut, Toyota akan bermitra dengan Uber untuk membuat program leasing bagi pengemudi baru Uber dan mengeksplorasi layanan mobilitas tambahan.

Sinergi

Berdasarkan perjanjian antara Grab dan Toyota, keduanya akan memperkuat dan memperluas kolaborasi mereka yang ada pada sektor otomotif, khususnya mobil yang terhubung.

Kerja sama itu untuk mendorong adopsi solusi mobilitas baru di seluruh Asia Tenggara.

Grab akan bekerja sama dengan Toyota untuk menyediakan layanan mobil yang terkoneksi melalui Toyota Mobility Service Platform.

Salah satu mobil yang digunakan untuk layanan GrabGerak. Foto diambil Rabu (25/4/2018).KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO Salah satu mobil yang digunakan untuk layanan GrabGerak. Foto diambil Rabu (25/4/2018).

Layanan yang terkoneksi itu di antaranya asuransi berbasis pengguna, program pembiayaan, dan pemeliharaan prediktif.

Juru bicara Grab mengatakan, pihaknya dan Toyota akan meluncurkan layanan mobil yang terkoneksi, seperti asuransi berbasis telematika, yang dapat mengurangi biaya premi asuransi untuk pengemudi Grab.

Grab menambahkan, investasi tersebut bakal memungkinkan Grab bisa memperluas jangkauan layanan online ke offline, seperti GrabFood dan GrabPay.

Seorang eksekutif Toyota bakal ditunjuk sebagai dewan direksi Grab. Sementara, perwakilan Toyota akan diperbantukan pada Grab sebagai pejabat eksekutif. (Jacquelyn Cheok)

Sumber:
https://www.straitstimes.com/business/companies-markets/toyota-to-invest-us1b-in-grab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com